Tewas di Hari Wisuda, Nama Nurul Faqih Mahasiswa UIN Jakarta Dipanggil Saat Penyerahan Ijazah
Namun, takdir berkata lain. Nurul Faqih meninggal beberapa jam sebelum mengikuti wisuda.
TRIBUNJABAR.ID - Hari ini, Minggu (1/12/2019), seharusnya menjadi hari bahagia bagi Nurul Faqih, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebab, Nurul Faqih akhirnya menyelesaikan studinya dan akan mengikuti wisuda.
Namun, takdir berkata lain. Nurul Faqih meninggal beberapa jam sebelum mengikuti wisuda.
Mahasiswa Fakultas Psikologi itu terlibat kecelakaan ketika mengendarai motornya di Jalan Tarumanegara, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Kecelakaan yang melibatkan dua motor itu disebut Kapolsek Ciputat Kompol Endy Mahandika terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
Sepeda motor mahasiswa asal Desa Krasak RT 17/04, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu itu bertabrakan dengan sepeda motor lain dari arah berlawanan.
"Kejadian pagi pukul 5 tadi, adu banteng," kata Endy seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta.
Atas kejadian tersebut, mahasiswa UIN berusia 22 tahun itu tewas di lokasi kejadian.
Pihak UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pun berduka dengan meninggalnya Nurul Faqih dalam kecelakaan tragis tersebut.
Dalam akun Instargam @uinjktofficial, terlihat video prosesi wisuda yang seharusnya dihadiri almarhum.
Nama Nurul Faqih disebut saat penyerahan sebuah dokumen berwarna biru yang diduga ijazah.

Ijazah tersebut diserahkan kepada kakak Nurul Faqih, Imam Rosyadi sebagai perwakilan.
Di video itu, Imam Rosyadi berjalan menuju panggung dan menerima ijazah adiknya dari Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Amany Lubis.
Riuh tepuk tangan bergemuruh seraya penghormatan untuk Nurul Faqih dan keluarganya.
• Mau Wisuda Malah Tabrakan, Nurul Faqih Pun Tewas, Kakak Kelas Jelaskan Sosok Korban
• Mahasiswa UIN Nurul Faqih Tewas Kecelakaan Saat akan Sarapan Sebelum Wisuda, Ini Kata Sahabat
• BREAKING NEWS, Nurul Faqih Mahasiswa UIN Jakarta Asal Indramayu Tewas Kecelakaan saat Akan Wisuda
"Innalillahi wa inna ilaihi roojiun..
Selamat jalan saudaraku Nurul Faqih bin Hasanudin (Fakultas Psikologi), hari ini adalah hari wisudamu, tapi Allah Yang Maha Kasih lebih dulu memanggilmu untuk menghadapNya.
Semoga Allah SWT memberikan tempat bagimu di sisiNya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran.
Lahu Alfatihah," begitu tulisan yang diunggah @uinjktofficial.\
Melansir dari Tribun Jakarta, Humas UIN Jakarta Samsudin membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan kakak Nurul Faqih mewakili kehadiran adiknya.
"Yang mewakili menerima oleh kakanya bernama Imam Rosyadi," terang Samsudin, Humas UIN Jakarta saat dihubungi TribunJakarta.com.
Samsudin menegaskan Faqih adalah mahasiswa Fakultas Psikologi.
"Beliau adalah wisudawan fakuktas psikologi," ujarnya.
Kecelakaan Sebelum Wisuda
Nurul Faqih meninggal akibat kecelakaan yang terjadi di hari wisudanya, Minggu (1/12/2019).
Faqih asal Desa Krasak, RT 17/RW 04, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, itu bertabrakan dengan pengendara sepeda motor lain dari arah berlawanan.
"Kejadian pagi pukul 5 tadi, adu banteng," terang Endy saat dihubungi TribunJakarta.com.
Faqih tewas di lokasi, sedangkan pemotor lain yang belum diketahui identitasnya mengalami luka-luka.
Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati," ujarnya.
Sifat Almarhum
Kerabat hingga keluarga korban tampak sangat berduka dan tak percaya. Berdasarkan penuturan salah satu rekannya yang juga kakak kelas almarhum Nurul Faqih, Ridwan Baidui (28) mengatakan almarhum memang benar hari ini semestinya mengikuti acara wisuda. Tetapi, di pagi harinya dia hendak mencari sarapan sebelum acara wisuda.
"Dia sempat chat ke temennya ngajak nyari sarapan. Kejadiannya itu depan Bens Radio adu banteng gitu sama motor lagi. Dan katanya yang nabraknya juga lagi kondisi mabok," kata Baduy sapaan akrab Ridwan melalui sambungan telepon.
Ketika disinggung terkait kesan dirinya terhadap almarhum, Baduy menyebut Nurul Faqih sosok orang yang memang pendiam. Bahkan, ketika ada permintaan bantuan, sosok Nurul Faqih selalu memberikan bantuan.
"Kalau dimintai tolong langsung bersedia dan dia juga jago desain. Biasanya kalau acara kampus dia yang desainnya," katanya.
Nurul Faqih yang merupakan mahasiswa 2015 UIN Jakarta, kata Baduy, sempat dia mengospeknya. Sampai detik ini, Baduy mengaku masih belum mempercayai kalau sahabatnya itu telah tiada.
Kecelakaan melibatkan mahasiswa psikologi UIN Jakarta di hari wisuda, pagi tadi (Istimewa)
"Gua kaget gak percaya. Soalnya hari ini tuh hari wisuda dia. Pas tadi bagi gua buka hp langsung dapat kabar duka tentang almarhum. Semua rekan juga gak pada percaya," ujarnya.
Baduy juga mengisahkan momen-momen berkesan semasa almarhum masih hidup. Menurutnya, almarhum selalu mengingatkan rekan-rekannya ketika sedang berkumpul untuk melaksanakan salat.

"Kalau waktunya salat, dia orangnya selalu ingetin. Bang ayo salat yuk," katanya yang juga satu organisasi dengan almarhum di PMII
Korban, tambah Baduy sempat dibawa ke RS Fatmawati, dan kondisi di RS tampak rekan, sahabat, dan keluarga bersedih atas kehilangan sosok yang sangat memberikan kesan baik.