Mahasiswa ITB Meninggal
Pesan Menyayat Hati Mahasiswa ITB yang Meninggal Setelah Nonstop Kerjakan Skripsi, Hatinya 'Hancur'
Kabar mahasiswa ITB meninggal setelah mengerjakan skripsi 7 hari 7 malam viral di media sosial. Bagaimana kisah lengkapnya?
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNJABAR.ID - Kabar mahasiswa ITB meninggal setelah mengerjakan skripsi 7 hari 7 malam viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJabar.id, Minggu (1/12/2019), mahasiswa ITB yang meninggal setelah mengerjakan skripsi itu bernama Jehuda Christ Wahyu.
Jehuda diketahui merupakan mahasiswa jurusan Rekayasa Kehutanan, Sekolah Ilmu dan Teknik Hayati ITB.
Dikabarkan, Jehuda meninggal pada 24 November 2019.
Ada akun yang memiliki username Jehuda Christ Wahyu atau @jechriswa di Instagram.
Di bio akun tersebut, tertulis tanggal diduga Jehuda lahir dan wafat.
"R.I.P. 7 Maret 1997 - 24 November 2019," begitu bunyi tulisan dalam bio di akun itu.
Namun, akun tersebut kini sudah dikunci alias di-private.
• Mahasiswa ITB Diduga Meninggal Setelah Kerjakan Skripsi Selama 7 Hari 7 Malam
Di Twitter, ada juga akun yang memiliki username Jehuda Christ Wahyu.
Akun tersebut saat ini juga sudah dikunci.
Namun, di bagian bio-nya, pemiliki akun itu terlihat seperti mengeluarkan curahan hati alias curhatnya.
"Aing lelah (saya lelah)," begitu bunyi tulisan di bio akun Twittter tersebut.
Sempat Bikin Utas

Dikutip TribunJabar.id dari TribunStyle.com, Jehuda dikabarkan sempat membuat sebuah utas atau thread di akun Twitter-nya.
Utas itu berjudul Anemia of Chronic Disease, Skripsi, dan Wisuda ITB.
Adapun utas tersebut rupanya berisi cerita dan pesan menyayat hati pemilik akun yang mengalami sakit setelah mengerjakan skripsi non stop.