Mau Diwisuda Nurul Faqih Meninggal, Ini yang Disampaikannya Sehari Sebelum Tabrakan Maut Itu

Duka mendalam atas meninggalnya Nurul Faqih (22) mahasiswa Jurusan Psikologi di Universitas Islam Negeri (UIN

Editor: Ichsan
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Pelayat membaca doa saat bertakziah ke rumah duka Nurul Faqih. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Duka mendalam atas meninggalnya Nurul Faqih (22) mahasiswa Jurusan Psikologi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta juga datang dari rekan-rekan seperjuangannya di kampus.

Sebanyak 8 orang teman satu angkatan Nurul Faqih bahkan menyempatkan diri berangkat dari Jakarta ke rumah duka di Desa Krasak, RT 17/RW 04, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu untuk mengantar rekannya itu hingga ke liang lahat.

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dewi Suryani (21) misalnya, mengaku sangat terpukul saat mendapat kabar yang menimpa Nurul Faqih dari grup WhatsApp.

Dewi Suryani juga tidak menyangka dan sempat mengira informasi meninggalnya Nurul Faqih sebelum wisuda yang beredar itu adalah kabar bohong.

Kondisi Terkini Satu-satunya Korban yang Masih Hidup dalam Tabrakan Maut di Tol Cipali

"Kaget, syok banget, apalagi dapat berita dari grup-grup WA syok banget, gak nyangka padahal baru banget kemarin ketemu," ucap dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (1/12/2019).

Selain itu dirinya menceritakan, saat gladi resik juga sempat menanyakan perasaan Nurul Faqih karena akan diwisuda.

"Lagi gladi resik wisuda pas di tanya tuh, seneng gak mau wisuda? Seneng banget lah, kata dia," ujar Dewi Suryani.

Ia menjelaskan, Nurul Faqih di mata teman-teman seperjuangannya merupakan sosok teman yang baik. Ia juga dikenal oleh banyak orang, termasuk dikenal oleh para dosen.

Nurul Faqih juga disebutkan Dewi Suryani memiliki kelebihan dibidang desainer. Dirinya mahir mengedit video, poster dan lain sebagainya untuk setiap kepentingan acara fakultas.

Ridwan Kamil Sebut Pemprov Jabar Tengah Mengkaji Eselon III dan IV Diganti oleh Robot

Di tempat yang sama, rekan seangkatan Nurul Faqih lainnya, Vini Ramelia (22) menyampaikan, dirinya beserta tujuh rekan lainnya ke rumah duka sengaja hanya ingin mengantar kepergiatan almarhum untuk terakhir kali.

Ia juga menyampaikan, lebih memilih ikut mengantar Nurul Faqih ke rumah duka ketimbang harus menyaksikan prosesi wisuda.

"Demi teman kan, jadi kita lebih memilih ke sini dari pada menyaksikan wisuda," ucapnya.

Ia juga menyampaikan ingin menyaksikan langsung pemakaman sebelum kembali pulang ke Jakarta.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved