Cerita Sang Kakak Saat Terima Ijazah Adiknya yang Baru Saja Meninggal Dunia, ''Lemas Banget''
Kakak kandung Nurul Faqih (22), Imam Rosyadi (40) mengaku lemas saat menerima ijazah adiknya
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kakak kandung Nurul Faqih (22), Imam Rosyadi (40) mengaku lemas saat menerima ijazah adiknya yang sudah meninggal di acara wisuda, Minggu (1/12/2019).
Imam Rosyadi mengatakan, saat menghadiri wisuda itu ia datang sendirian, sedangkan anggota keluarga yang lain tengah berada di rumah sakit menemani Nurul Faqih.
"Iya saya yang ngambil ijazah, waktu tadi lemes banget, saya juga gak kuat jalan," ucap dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di rumah duka di Desa Krasak, RT 17/RW 04, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Minggu (1/12/2019).
Ia menjelaskan, saat itu ia hanya menerima ijazah saja tanpa sempat melihat nilai yang diperolah adiknya itu.
• Kisah Satu Keluarga Tewas dalam Tabrakan Maut di Tol Cipali, Baru Hadiri Selamatan Umrah
Imam Rosyadi juga tidak mengikuti prosesi jalannya wisuda hingga selesai. Ia memilih segera berangkat ke rumah sakit menyusul anggota keluarganya yang lain.
Namun, dalam prosesi wisuda tersebut diakui Imam Rosyadi, sempat melihat cuplikan proyek video perpisahan yang dibuat Nurul Faqih khusus khusus untuk momen wisuda itu.
Diceritakan dia, suasana haru biru mewarnai prosesi wisuda terutama saat pemutaran video tengah berlangsung.
"Semua juga pada kaget atas kejadian ini, tidak ada yang menyangka," ucapnya.
Nurul Faqih sendiri, disampaikan Imam Rosyadi merupakan mahasiswa yang cerdas, kreatif, serta mempunyai imajinasi tinggi.
Beragam ucapan belasungka juga diterima Imam Rosyadi atas meninggalnya Nurul Faqih baik dari teman seperjuangan maupun dari dosen serta Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
• LINK LIVE STREAMING RCTI TV ONLINE Timnas Indonesia Vs Vietnam SEA Games 2019, Duel Demi Puncak Grup
Bahkan, seluruh biaya ambulance dan rumah sakit pun, disampaikan Imam Rosyadi juga dibiayai oleh pihak kampus sebagai bentuk dukacita.
Berdasarkan informasi yang Tribuncirebon.com terima, Nurul Faqih lulus menjadi sarjana Jurusan Psikologi dengan IPK 3,19.
Ia menyelesaikan program S1 dengan skripsi berjudul 'Pengaruh Virtue Transcendence dan Coping Stress terhadap Kesejahteraan Subjektif Remaja Santri di Indramayu'.