Hari AIDS Sedunia
Waspadai 4 Cara Penularan HIV yang Tak Banyak Disadari, Berikut Mitos Penularan HIV yang Beredar
Berikut ini beberapa fakta cara penularan HIV yang perlu diwaspadai, berikut ketahui juga mitos penularan HIV yang beredar di masyarakat.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Kisdiantoro
3. Transfusi atau donor darah
Rupanya penularan juga kerap berisiko melalui transfusi darah.
Kasus itu bisa terjadi apabila pendonor yang ternyata terinfeksi HIV tak mengalami uji kelayakan donor sebelumnya.
Oleh karena itu sebelum transfusi darah, dilakukan uji kelayakan pendonor.
• Kisah Cinta Terlarang Janda Muda hingga Hamil 6 Bulan dan Siswa SMA, Berakhir Pembunuhan Tragis
4. Penularan saat kehamilan
Berikut cara penularan HIV yang umum juga terjadi melalui ibu kepada anaknya.
Apabila seorang ibu terinfeksi HIV maka selama masa kehamilan bayi pun ikut terjangkit.
Penularan HIV dari ibu ke anak ini disebut kompleks.
Karena virus dapat menular mulai dari hubungan seks, masa kehamilan, persalinan, atau melalui ASI.
Bahkan HIV juga ditularkan kepada bayi dapat melalui makanan.
Demikian, itulah 4 cara penularan HIV yang wajib diwaspadai.
Kadang kala masyarakat memang waspada terhadap penularan HIV.
Namun saking takutnya hingga beredar pula beberapa informasi mengganggu kenyamanan.
Di antaranya beredarnya mitos informasi penularan HIV/AIDS.
Seperti penderita HIV/AIDS berumur pendek hingga disebut sebagai penyakit kutukan Tuhan.