Profil Arman Depari, Jenderal Rambut Panjang 'Angker' Bagi Bandar Narkoba, Ini Foto Transformasinya

Ada seorang Jenderal yang kerap muncul saat Badan Narkotika Nasional atau BNN berhasil meringkus bandar nakoba.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Kolase Tribun Jabar (Kompas)
Arman Depari, Deputi Pemberantasan BNN, berhasil bekerja sama dengan Bea Cukai meringkus penyelundup 1,5 ton ganja yang diangkut lewat jalur darat dan udara. 

Selain identitasnya, hal lain yang mencuri perhatian dari sosok Arman Depari adalah penampilannya.

Ya, Jenderal yang satu ini berpenampilan berbeda dari aparat polisi kebanyakan yang kerap muncul di hadapan publik.

Ia memiliki rambut gondrong atau panjang. Arman Depari bahkan kerap menguncir rambut panjangnya saat muncul di hadapan publik.

Penampilannya yang terlihat maco ini ternyata sejak dirinya bekerja sebagai pemberantas narkoba di BNN.

Seperti yang banyak diberitakan, perubahan penampilan ini sengaja dilakukan Arman Depari karena tuntutan tugasnya untuk menangkap bandar narkoba.

Sebelumnya ketika bekerja sebagai Kapolda Riau, ia masih bernampilan dalam rambut pendek yang rapi.

Berikut ini foto-foto transformasi Arman Depari sebelum dan saat bekerja di BNN.

Tampak berwibawa dan kebapakan saat menjadi Kapolda Riau.

Arman Depari saat menjadi Kapolda Kepulauan Riau.
Arman Depari saat menjadi Kapolda Kepulauan Riau. (Tribun Batam/Argianto)

Lebih 'angker' karena berambut panjang dan berkumis saat kerja di BNN.

Arman Depari
Arman Depari (Kolase Tribun Jabar)

Masih berambut panjang, tapi tanpa berkumis saat bertugas di BNN.

Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari saat memimpin konfrensi pers terkait PCC made in Tasikmalaya, Rabu (27/11/2019).
Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari saat memimpin konfrensi pers terkait PCC made in Tasikmalaya, Rabu (27/11/2019). (tribunjabar/isep heri)

Kata Arman Depari Soal Ancaman BNN Dibubarkan

Diketahui, pada rapat yang digelar Kamis (21/11/2019), Komisi III DPR RI melontarkan penilaiannya terhadap kinerja BNN.

Kritikan keras pun muncul terkait BNN dari sejumlah anggota Komisi III DPR RI.

Satu di antaranya kritik tajam dari Masinton Pasaribu, anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP.

Ia meminta BNN untuk dievaluasi dan dibubarkan. Kemudian, menyebut akan merevisi undang-undang.

Hati-hati, Narkoba Jenis Baru Mulai Masuk Indonesia, Arman Depari Ungkap Sumbernya

"Saya minta BNN dievaluasi, bubarkan. Kita akan melakukan revisi terhadap undang-undang narkotika. Dilebur saja (BNN) nggak perlu lagi. Nggak ada progres," katanya.

Pernyataan ini dilontarkan Masinton karena menilai peredaran narkoba di tanah air masih menjadi ancaman serius.

Terkait hal ini, Irjen Arman Depari memberikan tanggapan saat diwawancara awak media, pada Rabu (27/11/2019).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved