Kisah Tukang Rongsokan Ajak Anak Bungsunya Keliling Pakai Gerobak Cari Barang Bekas
Seorang pria yang rambutnya sudah memutih keluar dari sebuah gang di Jalan Pesantren, Kota Cimahi, Kamis (28/11/2019) sore.
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Seorang pria yang janggutnya sudah memutih keluar dari sebuah gang di Jalan Pesantren, Kota Cimahi, Kamis (28/11/2019) sore.
Pria bernama Ayi (60) itu tengah mendorong gerobak yang sering dipakai untuk menyimpan rongsokan yang sudah dikumpulkannya.
Saat didekati, di dalam gerobak itu ada seorang anak kecil yang mengenakan seragam sekolah sambil memegang botol minuman.
Anak kecil itu adalah putri ketiga Ayi yang dibawa ayahnya ikut serta mencari barang rongsokan.
• Beraroma Bau Tapi Bermanfaat, Tanaman Petai Cina Ampuh Sembuhkan Diabetes hingga Cegah Osteoporosis
"Mencari dan menjual rongsokan. Ini putri saya, kadang-kadang ikut kalau di rumah sepi. Ini baru pulang sekolah," ujar Ayi yang mengenakan topi buket loreng, Kamis (28/11/2019).
Ayi mengaku pekerjaan mencari barang rongsokan sudah dijalaninya selama setahun, sebelumnya Ayi bekerja sebagai satpam.
Menurut Ayi ia membawa putri bungsunya itu jika di rumahnya sepi.
"Ibunya ada, tapi lagi sepi, lagi enggak ada temen, jadi ikut," ujarnya.
• SPP Gratis SMA dan SMK di Jabar Tidak Hanya untuk Siswa di Sekolah Negeri
Adapun anak pertamanya kini tengah terbaring sakit di RS Cisarua.
Ayi mengatakan ia terus berusaha mengais rezeki dengan cara apapun yang penting halal.
Di zaman yang serba mahal, ia harus berjuang mempertahankan hidup dengan cara mengais rezeki mengumpulkan barang bekas.