Berhubungan Badan Seharian, Gadis 19 Tahun Ini Tewas Kelelahan, Keluar Cairan Ini dari Mulut

Setelah berkeliling mulai dari Kecamatan Natar hingga Lampung Selatan, tersangka membawa jenazah korban keluar dari jalan tol menjelang pagi.

Editor: Ravianto
Dok Polres Lampung Selatan
Polres Lampung Selatan menggelar ekspose penemuan mayat wanita, Rabu (27/11/2019) sore 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang wanita berinisial BO (19) tewas diduga karena overdosis dan kelelahan saat berhubungan badan.

Sebelum BO tewas, pemuda bernama Fery Saputra (26) yang sedang bersamanya, sempat melakukan pertolongan menggunakan garam.

Namun, upayanya tersebut tak membuahkan hasil. Fery panik dan membuang mayat BO di Stadion Kalianda, Lampung Selatan.

Sebelum itu, Fery sempat membawa jenazah BO berkeliling di Tol Lampung.

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Try Maradona mengatakan, tersangka Fery Saputra panik karena korban mengalami overdosis.

Hal itu terjadi saat mereka mengisap sabu-sabu di sebuah hotel di Kecamatan Natar.

“Selain karena overdosis juga diduga karena kelelahan berhubungan seks dengan tersangka. Sehingga, korban mulutnya mengeluarkan busa,” kata Try Maradona saat gelar perkara di Mapolres Lampung Selatan, Rabu (27/11/2019).

Lantaran panik, tersangka mencoba mengobati korban menggunakan garam. Namun, hal itu ternyata tidak berefek sama sekali.

Tubuh korban mulai kejang. Sementara, mulutnya masih mengeluarkan busa.

“Ternyata, (memberikan garam) itu tidak memberikan efek."

"Makanya, pelaku membawa korban berkeliling di jalan tol menggunakan mobil Avanza warna hitam,” kata Try.

Setelah berkeliling mulai dari Kecamatan Natar hingga Lampung Selatan, tersangka membawa jenazah korban keluar dari jalan tol menjelang pagi.

Ia lalu berkeliling di Kalianda. Saat melintasi area Stadion Kalianda, ia melihat kondisi sekitar sepi.

Tersangka lalu membuang jasad korban di daerah itu.

Pagi harinya, jasad korban ditemukan oleh warga sekitar yang hendak ke pasar.

“Begitu ada laporan, kami langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP, autopsi."

"Setelah identitas korban diketahui, kami memeriksa sejumlah teman dekat korban dan keluarganya, sampai akhirnya pelaku menyerahkan diri ke Polsek Natar,” kata Try.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved