Soal Ucapan Tak Berdarah Indonesia, Agnez Mo Maafkan Pemotong Videonya dan Sebut Tak Bisa Pilih DNA
Dalam sebuah wawancara BUILD Series, Agnez Mo sempat menyinggung mengenai etnis dan darah dalam DNA-nya.
Potongan video wawancara itu tersebar di berbagai media sosial.
Politisi Fadli Zon Zon pun buka suara terkait hal tersebut.
Ia mengkritisi ucapan Agnez Mo. Politisi Partai Gerindra itu mengibaratkan Agnez Mo bak Malin Kundang.
Setelah ucapannya menuai berbagai rekasi, Agnez Mo memberikan penjelasan melalui Instagram-nya.
Dalam penjelasan tersebut, Agnez Mo membahas Bhineka Tunggal Ika.
Ia mengatakan tumbuh dalam budaya yang beregam.
Meski termasuk kelompok minoritas, Agnez Mo senang menyuarakan pad adunia mengenai mimpinya.
"Saya tumbuh dalam budaya yang beragam.
Inklusivitas budaya adalah yang saya perjuangkan. Bhineka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman.
Senang rasanya bisa berbagi sesuatu tentang asal dan negara saya.
Saya akan selalu jujur dan membuktikan pada dunia, bagaimana seorang minoritas seperti saya diberikan kesempatan untuk memiliki mimpi dan mengejar mimpi kami," tulis Agnez Mo.
• Agnez Mo Tampil Anggun di Red Carpet American Music Awards 2019, Kenakan Gaun Kuning Brokat
Percakapan Lengkap
Dalam tayangan YouTube BUILD Series, awalnya pembawa acara Kevan Kenney menyatakan rasa penasarannya tentang keberagaman Indonesia.
Hal itu lantas dibenarkan oleh Agnez Mo yang mengatakan bahwa Indonesia kaya akan keberagaman budaya.
"Iya, ini benar-benar menarik karena Indonesia memiliki lebih dari 18.000 pulau dan setiap pulau kami memiliki pakaian tradisional yang berbeda, alat musik. Bahkan musik secara umum saja begitu beragam," kata Agnez Mo di kanal YouTube BUILD Series, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (26/11/2019).