Persib Bandung
Persib Bandung Vs Barito Imbang - Herrie Sebut Terlalu PD, Robert Ungkap Kevin, Vizcarra, dan Wasit
Pascalaga Persib Bandung vs Barito Putera yang berakhir imbang, Herrie sebut terlalu pede sedangkan Robert ungkap soal Kevin Vizcarra, dan wasit
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNJABAR.ID - Pascalaga Persib Bandung vs Barito Putera yang berakhir imbang tanpa gol, mantan asisten pelatih Persib Herrie Setyawan menyebut Maung Bandung overconfidence alias terlalu PD (percaya diri).
Sementara sang Pelatih Persib Bandung saat konferensi pers sempat mengungkap soal Kevin dan Vizcarrra, wasit serta bobotoh.
Apa alasannya Herrie Setyawan berani menyebut Persib terlalu percaya diri saat menghadapi Barito Putera dan terkait apa pula Robert Alberts menyebut soal Kevin Van Kiperluis, Esteban Vizcarra dan wasit saat menggelar jumpa pers?
Secara langsung Herrie menyatakan bahwa:
Saya kira secara hasil, imbang melawan Barito Putera merupakan kerugian buat Persib Bandung.
Sebab, pertandingan melawan Barito Putera terjadi di kandang Persib Bandung yang mendapat dukungan penuh dari bobotoh.

• Lini Tengah Persib Bandung Mudah Dibaca, Kata Djadjang Nurdjaman
Kalau dari segi permainan sebetulnya, Persib Bandung menguasai bola, peluang juga banyak tapi belum beruntung.
Terbukti di akhir babak pertama, ada satu peluang Febri Hariyadi yang gagal jadi gol. Padahal itu sangat terbuka lebar.
Secara permainan juga, Persib Bandung tidak ada yang salah, strategi yang diterapkan pun sudah tepat. Cuma memang penyelesaian akhir yang masih kurang dan lagi-lagi keberuntungan belum berpihak.
Ketiadaan Ezechiel N Douassel di lini serang juga bisa jadi salah satu penyebab Persib Bandung gagal cetak gol. Sebab Ezechiel itu goal getter yang dimiliki Persib.
• Persib Bandung Main Tanpa Ezechiel, Kiper Barito Putera Adhitya Harlan Komentari Begini
• Persib Bandung Gagal Berkembang Lawan Barito Putera, Robert Alberts Singgung Kevin dan Vizcarra
Kevin van Kippersluis yang dipercaya untuk menjadi bomber berduet dengan Esteban Vizcarra di lini depan, saya kira, kurang maksimal.
Karena hanya itu pemain yang bisa dipasang, coach Robert Alberts tak punya opsi lain di luar Esteban Vizcarra dan Kevin van Kippersluis.
Saya juga melihat bahwa para pemain terlihat overconfidence dalam laga sore kemarin. Kemenangan beruntun di beberapa laga terakhir membuat Persib Bandung seperti di atas angin saat lawan Barito Putera.

Saya kira, itu bukan satu-satunya faktor Persib Bandung menjadi gagal menang. Sebab mereka itu pemain yang sudah makan asam garam sepak bola dan tahu harus berbuat apa.
Saya juga sudah memprediksi bahwa Barito Putera akan bermain bertahan di markas Persib Bandung. Meski bermain, istilahnya parkir bus, itu bukan masalah.
Sebab dalam sepak bola tidak ada larangan bermain parkir bus. Para pemain Barito Putera juga sangat disiplin bertahan. Mereka terlihat sangat mengikuti instruksi dari coach Djanur.
Barito pun bukannya tanpa peluang meskipun bermain lebih bertahan. Saya lihat ada beberapa peluang yang berpotensi menjadi gol.
Secara kesuluruhan permainan Persib sudah cukup bagus. Coach Robert hanya perlu membenahi beberapa hal untuk pertandingan berikutnya.

Kevin dan Vizcarra
Sementara terkait nama Kevin dan Vizcarra yang disebut Robert Alberts terungkap ketika ia sedang menjelaskan soal sulitnya Maung Bandung menembus pertahanan Barito Putera.
Persib Bandung gagal meraih kemenangan kelima secara beruntun menyusul ditahan imbang 0-0 Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (24/11/2019).
Robert Alberts, mengatakan alasan timnya begitu kesulitan menghadapi Laskar Antasari.
"Saya pikir penyerangan kami masih terlalu pelan saat menguasai bola dalam mode menyerang sehingga tidak terlalu efektif. Kami melakukan itu 3-4 kali di babak pertama," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers setelah laga.
Selain itu, rapatnya barisan pertahanan Barito Putera mampu membendung serangan Persib Bandung.
Bahkan, hal itu membuat Persib Bandung memiliki sedikit sekali peluang masuk dalam wilayah berbahaya Barito Putera.
"Kami juga kesulitan dalam menembus pertahanan karena barisan belakang dari Barito dipaksa untuk memastikan serangan kami tidak bisa masuk ke daerah berbahaya mereka. Mereka bermain sangat bertahan," katanya.
Selain itu, duet Esteban Vizcarra dan Kevin van Kippersluis yang diharapkan menjadi pencetak gol tidak bekerja sesuai rencana.
"Saya berharap kedua striker kami hari ini, Kevin dan Esteban supaya lebih kuat menahan bola dan lebih tajam tapi itu tidak bekerja. Tapi pemain terutama di babak kedua sudah berjuang keras untuk mencetak gol, kedua tim sama-sama mencoba tapi belum cukup efektif," ucapnya.
Dalam pertandingan itu, baik Esteban Vizcarra maupun Kevin van Kippersluis sama-sama ditarik pada babak kedua.
Sebut Bobotoh dan Wasit
Atmosfer Stadion Si Jalak Harupat pada pertandingan Persib Bandung vs Barito Putera, Minggu (24/11/2019) sangat luar biasa.
Sepanjang 90 menit, ribuan bobotoh terus memberikan dukungan kepada para pemain Persib Bandung untuk meraih tiga angka.
Namun, keinginan bobotoh itu gagal terwujud karena Maung Bandung harus puas berbagi angka dengan skor 0-0.
Di luar itu, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, sangat senang dengan apa yang diberikan bobotoh kepada timnya.
"Dan seperti yang tadi kapten katakan, atmosfer hari ini sungguh luar biasa dan ada banyak suporter hadir untuk mendukung tim. Atmosfer yang luar biasa untuk para pemain, jadi kami harus mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang sudah bersedia hadir," ujar Robert dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Selain itu, ia juga memuji wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Menurutnya, Hamim Tohari telah menjalankan tugasnya dengan baik.
Bahkan ia menyebut bahwa wasit pada laga hari ini merupakan salah satu yang terbaik saat memimpin pertandingan Persib.
"Wasit juga hari ini sangat bagus kinerjanya jika dibandingkan dengan laga-laga lainnya. Wasit bertindak adil untuk kedua tim," katanya. (Ferdyan Adhy Nugraha)