Bocah Garut Tewas Disengat Tawon

Tawon Sengat Pelajar SD di Garut Hingga Tewas, Damkar Turunkan Sarang Tawon Malam Ini

Sarang tawon yang coba dirusak oleh empat anak warga Kampung Nangela, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong masih belum dicopot.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Theofilus Richard
Kolase Tribun Jabar (Tribunjabar/Firman Wijaksana)
sengatan tawon berbahaya 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sarang tawon yang coba dirusak oleh empat anak warga Kampung Nangela, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong masih belum dicopot.

Rencananya, Dinas Pemadam Kebakaran, baru akan mencopot sarang tawon pada malam ini.

"Harus malam hari diturunkannya. Biar tawonnya lagi enggak aktif. Kalau siang masih aktif dan berbahaya," ujar Danramil Bayongbong, Kapten Inf Jaja, Kamis (21/11/2019).

Cara Bocah di Garut Selamatkan Diri dari Serangan Tawon, Korban yang Meninggal Tak Bisa Loncat

Menurut Jaja, sarang tawon tersebut berada di rumah warga bernama Maryam.

Akibat serangan tawon, seorang anak bernama Armi Fauzi meninggal dunia.

"Nanti malam diturunkan soalnya berbahaya. Petugas dari Damkar juga sudah cek ke lokasi," katanya.

Sebelumnya, seorang pelajar SD meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka setelah terkena sengatan tawon.

Keempat pelajar itu mengusik sarang tawon di rumah warga di Kampung Nangela, RT 1/2, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong kemarin sore.

Danramil Bayongbong, Kapten Inf Jaja, mengatakan bahwa empat orang yang disengat tawon yakni Armi (11) pelajar kelas VI SD Samarang, Saeful Ulum (12) pelajar kelas VII SMPN 2 Bayongbong, Rizki (12) pelajar kelas VI SD Mekarsari, dan Elzar (9) pelajar kelas IV SD Samarang.

Dari empat pelajar yang disengat, nyawa Armi tak bisa diselamatkan. Sedangkan tiga orang lainnya mendapat luka cukup parah.

"Mereka ini iseng setelah melihat sarang tawon di rumah warga. Ditusuk-tusuk sarangnya pakai kayu," ujar Jaja.

Bisa Sebabkan Kematian, Sengatan Tawon Sebabkan Reaksi Alergi Hebat, Kenali Gejala & Penanganannya

Kronologi tawon serang empat murid SD

Sebelum diberitakan empat pelajar SD iseng mengusik sarang tawon di rumah warga di Kampung Nangela, RT 1/2, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, Rabu sore (20/11/2019).

"Mereka ini iseng setelah melihat sarang tawon di rumah warga. Ditusuk-tusuk sarangnya pakai kayu," ujar Jaja, Kamis (21/11/2019).

Tawon-tawon itu lalu keluar dari sarangnya. Keempat anak tersebut langsung diserang dan disengat. Hampir semua bagian tubuh disengat tawon.

"Keempat anak ini baru selesai latihan di Madrasah Al Barkah yang ada di kampungnya. Saat akan pulang sekitar pukul 16.00, mereka melihat sarang tawon," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved