Sebut Sanksi Komdis PSSI Tak Adil, Manajer Borneo FC Merasa Timnya Digembosi
Hukuman terhadap Borneo FC terbagi dalam lima pelanggaran. Dua pemain dan seorang ofisial tim asuhan Mario Gomez ini mendapat denda terbesar.
Protes keras sempat dilakukan oleh ofisial Persela Lamongan yang berharap bisa memenangi pertandingan tersebut.

"Kami memprotes saat lawan Persija kemarin, yang di Lamongan justru ada hal yang di luar batas. Tetapi komdis tidak memberi hukuman seperti apa yang kami terima sekarang," ujar Dandri Dauri.
Dandri merasa sanksi ini seolah-olah hendak mempersulit Pesut Etam bersaing di papan atas Liga 1 2019.
"Seperti ada upaya untuk kami tidak bisa bersaing di papan atas dan hukuman itu dasarnya maupun nominalnya hanya Komdis dan Tuhan yang tahu," kata Dandri lagi.
Dandri berharap, kehadiran Ketua Umum PSSI baru, Iwan Bule, bisa memberikan perubahan dalam proses membuat hukuman.
"Semoga Ketua PSSI yang baru melihat hal ini, agar ada perubahan dalam hal proses membuat hukuman klub yang berkompetisi. Besar harapan kami kompetisi bisa berubah di masa jabatannya, tidak hanya Timnas Indonesia," tutur Dandri Dauri.