Mariyadi Sang Penakluk Ular, Meski Leher Dililit Piton 'Raksasa', Bisa Lepas dengan Cara Tak Terduga
Ular piton "raksasa" itu menghebohkan warga Jalan Candi Lempung RT 03, RW 09, Lontar, Sambikerep, Sabtu (16/11/2019).
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Aksi Mariyadi (41) menaklukkan seekor ular langsung jadi buah bibir.
Bagaimana tidak, ular yang ditaklukannya adalah piton sono kembang sepanjang empat meter dengan berat 40 kilogram.
Ular piton "raksasa" itu menghebohkan warga Jalan Candi Lempung RT 03, RW 09, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Sabtu (16/11/2019).
Maryadi menuturkan kronologi bagaimana ia bisa berhadapan dengan ular tersebut.
Awalnya, ada seorang petugas keamanan yang mendapati seekor ular.
Petugas keamanan perumahan baru di sebelah permukiman tempat Maryadi tinggal itu berteriak-teriak.
"Teriak-teriak dia, jadi dia senter (ularnya)," ujarnya, dikutip TribunJabar.id dari TribunJatim.com, Senin (13/11/2019).
Saat mengetahui kabar penemuan ular itu benar adanya, Mariyadi tanpa pikir panjang, ia langsung terjun.
• Duel Maut Dua Ular Mematikan, King Cobra Ganas vs Ular Piton Raksasa, Ending-nya Tak Disangka
Rupanya, ular tersebut berada di dasar sungai.
Mariyadi sebenarnya tak sendirian.
Ia juga bersama warga lainnya.
Namun, yang berjibaku sekitar 15 menit untuk menaklukkan ular itu adalah Mariyadi.
Leher Dililit

Ia awalnya mengira ularnya kecil.
"Ternyata saya lihat ularnya besar," kata Mariyadi.
Ular yang sedang melata begitu cepat menyusuri dasar sungai langsung ditarik oleh Mariyadi.
Ia menarik kuat-kuat ekor ular tersebut.
Tentu saja, ular piton itu tak tinggal diam.
• Ngerinya Saat Ular Piton dan King Cobra Duel Sampai Mati, Ending-nya Tak Disangka, Warga pun Takut
Ular tersebut melakukan perlawanan terhadap Mariyadi.
Desisan ular itu terdengar keras.
Hingga akhirnya, ular piton tersebut berhasil melilit tubuh Mariyadi.
"(Ular itu) semenit lilit leher saya," ujarnya.
Warga pun akhirnya secara bersama menyergap ular itu dengan siasat khusus.
• Dikira Batang Kayu, Ternyata Ular Piton Besar yang Langsung Melilit Jamila, Supriadi Segera Menolong
Kepala ular dijepit menggunakan alat besi berbentuk huruf T.
Akibat hal itu, gerakan ular terkunci, lalu warga beramai-ramai lantas membuntal kepala ular dengan selotip lakban.
Setelah gerak-gerik ular piton makin tenang, Mariyadi memindahkannya ke sebuah kotak bekas kurungan burung.
Kotak itu terbuat dari lapisan kayu dan teralis.
Jadi Tontonan Anak-anak

Ular piton yang berada dalam kotak itu saat ini jadi tononton anak-anak.
Ketua RT 03 Purwo Subekti (49) mengatakan, pihaknya membiarkan ular tersebut berada di dalam wadah atau kotak itu dulu.
Ia berharap, ular itu bisa diuangkan atau setidaknya diadopsi oleh pihak yang memang ahli merawat ular.
• Sudah Dililit dan Siap Dicaplok Ular Piton, Jamilah Selamat Berkat Suaminya, Ini Kondisinya Sekarang
"Sementara buat jadi hiburan ditonton anak-anak sini kan senang mereka," katanya, saat ditemui TribunJatim.com, Minggu (17/11/2019).
Sempat ada komunitas pecinta alam yang berniat mengadopsi ular itu.
Namun, niat mereka urung setelah ular tersebut adalah ular liar.
Purwo mengatakan, karakter ular yang diperlihara dari kecil dengan ular liar berbeda.
"Ke depannya ya dirawat warga, tapi nanti kalau ada yang mau beli ya monggo. Kalau nanti yang laki (ular lainya) kepegang ya nanti kami akan jual sepasang," ujarnya.