Longsor di Bogor

KRONOLOGI Longsor di Proyek Double Track Rel Kereta Api Sukabumi - Bogor, Terdengar Suara Gemuruh

Longsor terjadi di lokasi proyek double track rel kereta api Sukabumi-Bogor di kawasan Cigombong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11/2019).

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
Istimewa
Longsor di proyek Double Track rel kereta api Sukabumi Bogor (Ist) 

Penyebab dari kejadian longsor ini belum diketahui.

Untuk sementara, lokasi dikosongkan.

Berdasarkan pantauan wartawan TribunnewsBogor.com, proyek double track itu dihentikan.

Tak ada satu pun pekerja di sekitar lokasi tersebut.

Garis kuning juga sudah dipasang agar orang tak mendekat.

Longsor terjadi di lokasi proyek double track rel kereta api Sukabumi-Bogor di kawasan Cigombong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11/2019).
Longsor terjadi di lokasi proyek double track rel kereta api Sukabumi-Bogor di kawasan Cigombong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11/2019). (Istimewa via TribunnewsBogor.com)

Tebing Setinggi 15 Merer Longsor di Ciwaruga, Akses Jalan Terputus dan 5 Rumah Terancam

Tebing setinggi 15 meter dan lebar 10 meter di Kampung Cicarita RT 4/19, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) longsor setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Rabu (6/11/2019) malam.

Sejumlah warga dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB pada Kamis (7/11/2019) harus membersihkan sisa longsor yang berserakan di lokasi kejadian tersebut.

Pelaksana lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Rudi Wibiksana, mengatakan, adanya tanah yang longsor itu menutup akses jalan desa yang menghubungkan Kampung Cicarita dan Kampung Geger Arum.

Awal Musim Hujan Sudah Dua Kali Longsor di KBB, Warga Diminta Waspada

"Akibatnya, warga desa harus memutar atau mengambil jalur alternatif untuk menuju kedua lokasi tersebut karena lokasi longsor berada di lereng bukit yang diapit tebing dan perairan," ujarnya saat dikonfirmasi.

Tak hanya itu, lima rumah warga yang berada diatas tebing itu juga, kata Rudi, terancam longsor karena masih terlihat adanya retakan-retakan pada bagian tebingnya.

"Kami imbau agar warga berhati-hati karena khawatir ada longsor susulan. Saat ini warga desa bersama BPBD tengah membuka akses jalan agar bisa dilalui kendaraan kembali," ucapnya.

Warga dan petugas BPBD KBB membersihkan sisa tanah yang longsor, Kamis (7/11/2019). Tebing di Kampung Cicarita RT 4/19, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) longsor setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Rabu (6/11/2019) malam.
Warga dan petugas BPBD KBB membersihkan sisa tanah yang longsor, Kamis (7/11/2019). Tebing di Kampung Cicarita RT 4/19, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) longsor setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Rabu (6/11/2019) malam. (Istimewa)

Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun untuk sementara akses jalan hanya dapat dilalui untuk pejalan kaki.

"Untuk membuka akses jalan petugas dari BPBD, Koramil, Polsek dan warga masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor yang menutup badan jalan," katanya.

Ia mengatakan, untuk lima rumah warga yang terancam longsor sudah diberikan imbauan agar mengungsi terlebih dahulu karena Dikhawatirkan terjadi longsor susulan saat hujan deras yang sewaktu-waktu mengguyur daerah itu.

"Petugas BPBD sudah mengimbau kepada pemilik rumah yang terancam. Imbauan tersebut diharapkan agar pemilik rumah mengungsi," kata Duddy.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk waspada dan segera mengungsi apabila terjadi hujan lebat. Saat ini, pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu peringatan rawan bahaya longsor di sekitar lokasi tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved