Akal Bulus Perwira Polisi Bisa Selingkuh dengan 2 Istri Orang, Bilangnya Mau Latihan Pramuka Malam
Seorang anggota kepolisian sudah sepatutnya memberikan contoh baik untuk masyarakat, namun tak demikian dengan Ipda GT.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Kisdiantoro
Awalnya, mereka berhubungan badan di sebuah hotel di kawasan Surabaya Timur.
"Saya diajak ke hotel awalnya takut. Apa engak ada yang tahu, tapi dia bilang aman karena hotelnya ada garasi langsung masuk. Tiga kali itu (berhubungan badannya) mas di sana," katanya.
Setelah menjalin hubungan terlarang, SK kemudian dijanjikan untuk tinggal bersama di Graha Aparna.
SK lagi-lagi termakan rayuan Ipda GT.
Ia bahkan mengajukan proses cerai dengan suaminya.
• Bejat, Oknum Guru di Bali Ajak Muridnya Berhubungan Badan Bertiga dengan Selingkuhan
Namun, setelah melakukan banyak hal tersebut, SK malah mendapatkan perlakuan tak mengenakkan.
Ia mendapati Ipda GT bersama perempuan lain.
"Saya sekarang proses cerai,lha kok dia malah hilang. Keluarga saya sudah tidak mau menerima saya, bahkan anak saya it sudah tidak mau ketemu saya setahun ini. Saya baru sadar kalau selama ini saya salah ngikuti dia," kata SK.
Kesal dengan perlakuan Ipda GT, ia kemudian sempat mendatangi tempat perwira polisi itu berdinas di Polsek Sukolilo.
Sayangnya, bukannya mendapat perlakuan baik, ia malah dipermalukan di depan umum.
"Saya ditendang, ditarik sampai jilbab saya lepas, saya dibilang orang gila. Terus dia panggil temannya maksa saya masuk ke Polsek," katanya.

Bakal Ditindak Tegas
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, Ipda GT dinyatakan jadi tahanan pada Jumat (15/11/2019).
Ipda GT bakal menjalani penahanan selama 21 hari.
Setelah itu, akan digelar sidang kode etik dan disiplin.