Ahok Digadang-gadang Jadi Orang Penting BUMN, Lebih Besar Mana Gaji Direksi Pertamina atau PLN?
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama digadang-gadang akan menduduki kursi jabatan penting di BUMN.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Beda lagi dengan gaji direksi PLN.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan sempat menyinggung gaji direksi PLN.
Pada Pameran Hari Listrik Nasional, Jonan menyebut penghasilan direksi PLN 30 kali gaji menteri ESDM.
• Kata Menteri BUMN Erick Thohir Soal Ahok yang Pernah Jadi Narapidana
• Sandiga Uno: Setelah Ahok Terpilih Jadi Bos BUMN, Kita Wajib Mendukung
• Jokowi Angkat Bicara Soal Ahok Jadi Bos Sebuah BUMN, Sebut Kinerja dan Kemungkinan Jabat 2 Posisi
Berdasarkan Keputusan Presiden No 68 Tahun 2001 tentang Tunjangan Jabatan Bagi Pejabat Negara Tertentu, tiap bulannya menteri menerima tunjangan sebesar Rp 13.608.000.
Jumlah gaji pokok yang diterima menteri sebesar Rp 5.040.000.
Maka total yang diperoleh dalam sebulan adalah Rp 18.648.000.
Bila gaji direksi PLN 30 kali lipat gaji menteri maka gaji direksi PLN diperkirakan sebesar Rp 559.440.000.
Angka tersebut dihitung berdasarkan tunjangan dan gaji menteri dikalikan 30.
Proses Seleksi
Presiden Jokowi ikut menanggapi isu mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang bakal ditunjuk menjadi pimpinan sebuah BUMN.
Ia membenarkan isu tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui kinerja Ahok.
"Kita tahu kinerjanya Pak Ahok. Jadi, ini masih dalam proses seleksi," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Saat ditanya apakah Presiden Jokowi sendiri yang merekomendasikan Basuki untuk menjadi salah satu bos di BUMN, ia tidak menjawabnya.
• Ahok Bakal Jadi Bos Salah Satu BUMN, Menteri Erick Thohir: Butuh Figur Pendobrak
Jokowi hanya mengulangi pernyataannya kembali bahwa Basuki tetap harus mengikuti seleksi.
"Ini kan masih proses seleksi," kata Jokowi.