Rochy Putiray Angkat Bicara Pamitnya Fakhri Jadi Pelatih Timnas U-19, Yakin Ada yang Enggak Beres

Rochy Putiray angkat bicara pamitnya Fakhri Husaini dari pelatih Timnas U-19. Yakin ada yang enggak beres.

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari
Rochy Putiray di Lapangan Pusdikjas Kota Cimahi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Soal pamitnya pelatih Timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini, Rochy Putiray angkat bicara.

Fakhri Husaini sebelumnya, telah berhasil membawa anak asuhnya lolos kualifikasi Piala Asia U-19 2020 sebagai juara Grup K.

Rochy yang pernah bermain bersama Fakhri di timnas tahun 1997, mengatakan pamitnya Fakhri Husaini dengan alasan sudah habis kontrak.

Namun ia yakin ada alasan lain di balik keputusan Fakhri Husaini itu.

"Soal mundurnya Fakhri, saya yakin ada yang enggak beres di kepengurusan PSSI sebelumnya. Karena saya sangat kenal dia, bahkan saya pernah ribut sama dia," ujar Rochy Putiray saat ditemui di Lapangan Pusdikjas, Kota Cimahi, Rabu (13/11/2019).

Secara personal, Rochy Putoray mengaku belajar banyak soal sepak bola di dalam dan luar lapangan dari sosok Fakhri Husaini, termasuk soal komitmen sebagai pemain dan pelatih.

"Enggak mungkin alasan dia mundur hanya karena statusnya sebagai karyawan di salah satu perusahaan. Kalau karena alasan itu, dia enggak akan terima kerjaan sejak awal. Dan desakan dia harus balik ke timnas pun sebenarnya desakan netizen," ucapnya.

Pria yang dikenal nyentrik saat bermain bola dengan sepatu yang berbeda warna itu menyebutkan jika belakangan tren federasi sepak bola Indonesia senang mengganti pelatih saat timnas senior maupun junior sedang bagus-bagusnya.

"Tren federasi sepak bola Indonesia itu ketika pelatih sedang bagus-bagusnya lalu dicoret. Itu merusak mental pemain. Pekerjaan besar buat kepengurusan PSSI yang baru," ucapnya.

Saat disinggung kemungkinan ia menggantikan posisi Fakhri sebagai nahkoda Timnas U-19 Indonesia, Rochy mengaku hal itu tak bakal terealisasi.

"Saya lebih berminat melatih timnas perempuan ketimbang timnas laki-laki," ujar Rochy sambil bercanda.

Tak Hanya di Persib, King Eze Juga Moncer di Timnas, Sumbang Satu Gol Tapi Chad Tetap Kalah

Usul Legenda Sepak Bola Rochy Putiray untuk Iwan Bule, Ganti Semua Orang Lama di Tubuh PSSI

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved