Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Kata Sanudin, Sopir Sinar Jaya yang Terlibat Kecelakaan Maut di Cipali, Terkejut Teriakan Awas Mobil
Pengakuan Sanudin, sopir bus Sinar Jaya yang terlibat kecelakaan maut di Cipali. Terkejut mobil sudah di tengah dan teriakan awas mobil.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Sopir bus Sinar Jaya, Sanudin (42) menceritakan kronologis kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipali, Kamis (14/11/2019) dini hari.
Ketika itu, bus yang dikemudikannya tiba-tiba nyelonong ke arah berlawanan.
Setibanya di jalur berlawanan, bus Sinar Jaya menabrak bus Arimbi.
Tujuh penumpang Arimbi tewas dalam peristiwa ini.
"Saya enggak tahu asal-usulnya. Tiba-tiba, saya sadar sudah di tengah," kata Sanudin kepada Tribun Jabar di RSUD Ciereng Subang.
Ia menambahkan ketika itu kondisi jalanan sedang kosong.
Ia sadar ketika ada penumpang yang teriak.
"Awas mobil!" ujar Sanudin menirukan teriakan penumpang.

Ketika itu posisi bus, kata Sanudin, sudah di tengah.
Ia juga ingat ketika bus yang dikemudikannya menabrak pembatas besi lalu menabrak bus Arimbi.
"Saya sadar. Setelah kecelakaan saya nanya ke penumpang (bus yang dikemudikannya) ada korban enggak? Ternyata enggak ada," ucap Sanudin.
Ditanya apa ia mengantuk saat kejadian, Sanudin menampiknya.
"Enggak, biasa aja," ujarnya.
Polisi Olah TKP
Jajaran kepolisian yang tergabung dalam Satuan Lalu Lintas Polres Subang dan Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi terjadinya kecelakaan maut, Kamis (14/11/2019).
Olah TKP itu dilakukan di lokasi titik terjadinya kecelakaan yang melibatkan dua unit bus, yakni bus Sinar Jaya dan bus Arimbi di Tol Cipali KM 117+800.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, olah TKP ini juga melibatkan tim analisi kecelakaan lalu lintas dari Korlantas Polri.
Polisi menandai jalur di mana Bus Sinar Jaya menyeberang melewati median jalan hingga menabrak bus Arimbi yang tengah melaju di jalur sebaliknya.
Jalur itu ditandai polisi dengan menggunakan tali kuning.
Adapun pada median jalan tol juga terlihat sejumlah kerusakan akibat kecelakaan maut tersebut.
Beberapa besi pembatas jalan pun tampak bengkok akibat diterjang bus Sinar Jaya.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, olah TKP itu dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 10.30 WIB.
"Kegiatan sekarang di TKP hanya pengecekan saja," ujar seorang petugas.
Tujuh orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali KM 117.800, tepatnya di Desa Wanasari, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Kamis (14/11/2019) dini hari pukul 00.15.
Kecelakaan melibatkan bus Sinar Jaya B 7949 IS dikemudikan Sanudin dari arah Jakarta menuju Cirebon dengan Arimbi Jaya Agung B 7168 CGA dikemudikan Rohman dari arah sebaliknya.
"Ada tujuh orang meninggal. Luka berat enam orang dan 10 orang luka ringan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Identitas korban meninggal :
1. Warsidin (53) warga Jalan Madrasah Kel. Gandaria Selatan, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan.
2. Imam Safi'i (27) warga Desa Boyo Telu, Kec. Siwalan, Kab. Pekalongan.
3. Aris Yunianto (37) warga Desa Purwoharjo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.
4. Surta (61) warga Desa Cibungur, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Lebak.
5. Khofifah (32) warga Desa Tambak Selo Barat, Kecamatan Kedung Galar, Kabupaten Ngawi.
6. Kuntarsih (37) warga Desa Pantai Sari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan
7. Salsis (24) warga Desa Sragi, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
• Daftar Korban Tewas, Luka Berat, dan Luka Ringan Kecelakaan Maut di Tol Cipali Sinar Jaya vs Arimbi
• VIDEO Polisi Olah TKP Kecelakaan di Cipali, Tandai Jalur Sinar Jaya Lintasi Median Tabrak Arimbi