Persib Bandung
Begini Kata Bos Persib Bandung soal Pemain yang Sering Kena Kartu Kuning
Persib Bandung kerap mengalami kerugian dengan kehilangan beberapa pemain inti karena hukuman akumulasi kartu kuning saat menghadapi laga penting
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung kerap mengalami kerugian dengan kehilangan beberapa pemain inti karena hukuman akumulasi kartu kuning saat menghadapi pertandingan penting.
Saat melawan Arema FC, skuat berjuluk Maung Bandung ini kehilangan Esteban Vizcarra karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Persib Bandung pun pernah kehilangan Ezechiel Ndouasel dan Febri Haryadi karena masalah serupa.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan, sebenarnya untuk masalah kartu kuning pemain di lapangan sudah dibahas dalam klausul kontrak dan setiap pemain akan mendapat konsekuensinya.
Namun, sambung Teddy, manajemen tidak dapat mencampuri urusan teknis.
• Sang Man of The Match Omid Nazari Putuskan Tinggalkan Bandung Usai Persib Bandung vs Arema FC
• Zalnando Beberkan Perasaannya Soal Debut Sebagai Starter di Persib Bandung saat Lawan Arema FC
Semuanya dikembalikan kepada pelatih. Teddy menganggap Robert Rene Albert memiliki kebijakan sendiri dalam menilai pemainnya.
"Pasti sudah. Itu sih dikontrak ada, konsekuensinya ada, tapi kan semua dikembalikan ke pelatih, misal karena memang kebutuhan tim makanya buat pelanggaran, tapi sisi lain ada yang tahu aturan tapi sengaja dilakukan, itu semua keputusan ada di pelatih," ujar Teddy, saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, kemarin.
• Manajemen dan Pelatih Persib Bandung Mulai Membahas Tim untuk Musim Liga 1 2020, Begini Langkahnya
• Direktur PT PBB Berharap Persib Bandung Bisa Raih Tiket Piala Asia, Minimal Juara Kedua
Hingga pekan ke 27 ini, tercatat ada 16 pemain Maung Bandung yang sudah mendapat kartu kuning. Ezechiel Ndouasel menjadi pemain yang paling banyak mengantongi kartu kuning dengan total sembilan kartu kuning, disusul Achmad Jufriyanto diposisi kedua dengan delapan kartu kuning.
Bahas Tim untuk Liga 1 2020
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengaku sudah mulai membuka obrolan bersama staf pelatih Persib Bandung untuk membahas persiapan kompetisi musim 2020.
Saat ini, Persib Bandung masih menjalani sisa kompetisi Liga 1 musim 2019.
Ada sekitar tujuh pertandingan lagi yang harus dilalui skuat berjuluk Maung Bandung tersebut.

Teddy Tjahjono mengaku sudah mulai membahas dan melakukan evaluasi setiap pemain bersama staf pelatih Maung Bandung.
Namun, kata Teddy, hasilnya tentu tidak bisa diumumkan sekarang dan semuanya menjadi kewenangan pelatih.
Manajemen, kata Teddy, tidak ingin terlibat dalam urusan teknik tim.
• Julius Josel Jalani Debut Bersama Persib Bandung saat Melawan Arema FC, Begini Luapan Hatinya
• Robert Alberts Belum Puas Catatan Tak Terkalahkan Persib, Mari Kita Buat Jadi Tujuh
Manajemen sepenuhnya akan menyerahkan kepada staf pelatih.
"Selama ini tidak pernah terlibat di urusan teknis, semua adalah keputusan di tangan pelatih dan asistennya. Setelah itu mereka memberikan masukan pada kita. Misalnya si A tetap si B beda, jadi intinya kita tetap mengikuti apa kata pelatih," ujar Teddy, saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, kemarin.
• Sopir Bus yang Tabrakan di Cipali : Hukuman Penjara untuk Saya Kira-kira Berapa Tahun?
Berharap Persib Tampil di Piala Asia Musim Depan
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sangat berharap Persib Bandung mendapat jatah tampil di Piala Asia musim depan. Saat ini, Persib tengah merangkak naik ke peringkat atas klasemen Liga 1.
Peforma Persib Bandung diputaran kedua Liga 1 musim ini tengah menunjukan peningkatan signifikan. Tim asuhan Robert Rene Albert ini tercatat belum pernah kalah di enam pertandingan terakhir.

Persib Bandung saat ini berada diperingkat enam klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 40 poin, hanya terpaut empat poin dari Persipura Jayapura di peringkat kedua.
Praktis, jika Persib dapat melewati semua sisa pertandingan dengan kemenangan maka bukan tidak mungkin Maung Bandung akan finish diperingkat dua besar dan mendapat jatah untuk bermain di Piala Asia.
"Seneng banget, kalau bisa begitu kan persiapan kita hitung kompetisinya, setelah itu kita lihat ke belakang, setelah kompetisi selesai tanggal 22, misal untuk menghadapi itu, kapan mulai persiapan," ujar Teddy, saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, kemarin.

Dikatakan Teddy, sebenarnya manajamen menginginkan setiap musim Maung Bandung meraih gelar juara. Namun, Ia menyadari hal itu tidak mudah dan membutuhkan proses panjang.
"Ya intinya, kita sebagai manajemen klub inginnya yang terbaik, kalau misalnya jadi juara tiap tahun ya tiap tahun, tapi kan semuanya tidak semudah itu, tapi tetap yang terbaik," ujarnya.
Musim Ini Berharap Capai Posisi Dua
Peforma Persib Bandung di putaran kedua Liga 1 2019 menunjukan peningkatan yang signifikan.
Tim asuhan Robert Alberts ini tercatat belum pernah kalah di enam pertandingan terakhir.
Saat ini, tim berjuluk Maung Bandung itu berada di peringkat enam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 40 poin, hasil dari sepuluh kali menang, sepuluh kali imbang dan tujuh kali kalah.
Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengaku senang melihat prestasi Persib Bandung yang terus membaik.
• Julius Josel Jalani Debut Bersama Persib Bandung saat Melawan Arema FC, Begini Luapan Hatinya

Menurutnya, kehadiran pelatih dan tiga pemain asing anyar membawa dampak positif bagi tim.
"Ini kan proses, setelah makin padu, dengan datangnya Robert Alberts juga pemain asing baru, positif juga, situasi tim juga baik, kondusif. Artinya performanya juga semakin baik. Jadi semoga lebih baik di tujuh pertandingan sisa," ujar Teddy, saat ditemui di Graha Persib Bandung Jalan Sulanjana, Kota Bandung, kemarin.
Teddy memiliki harapan Pelatih Robert Alberts dapat terus membawa Persib Bandung merangkak naik ke papan atas klasemen Liga 1 2019.
Menurutnya, hal itu sangat mungkin terjadi melihat perbedaan poin yang tidak terlalu jauh.
Di peringkat pertama ada Bali United dengan koleksi 57 poin, di posisi kedua Persipura Jayapura memiliki 44 poin, jumlah sama dengan Madura United yang berada di posisi ketiga.
Di peringkat empat Borneo FC dengan 42 poin dan Arema FC 41 poin.
"Karena kalau lihat klasemen, hanya beda empat poin dengan posisi kedua. Tapi juga tergantung dengan performa tim yang di atas kita juga, masih ada kemungkinan di posisi dua," katanya.
• Robert Alberts Belum Puas Catatan Tak Terkalahkan Persib, Mari Kita Buat Jadi Tujuh