Ledakan di Mapolrestabes Medan

Saking Kuatnya Ledakan Bom di Polrestabes Medan, Warga yang Urus SKCK Ngaku Sampai Terangkat

Aksi bom bunuh diri menggegerkan masyarakat yang saat kejadian sedang berada di Mako Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).

Editor: Yongky Yulius
TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI
Saksi Lila saat menceritakan saat dirinya mendengar suara ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan. #BOM Bunuh Diri di Polrestabes Medan - Warga yang Urus SKCK Sampai Terangkat Saking Kuatnya Ledakan 

TRIBUNJABAR.ID - Aksi bom bunuh diri menggegerkan masyarakat yang saat kejadian sedang berada di Mako Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).

Lokasi ledakan diketahui berada di area depan Kantin Intel perbatasan ruangan SKCK.

Salah seorang saksi, Lila Mayasari mengatakan bahwa saat kejadian dia sedang berada di Polrestabes Medan untuk melakukan pengurusan SKCK.

Lila berangkat dari rumah sekitar pukul 08.00 WIB dan sekitar pukul 08.30 WIB, dia sampai dilokasi untuk mengurus SKCK.

Tak berapa lama berselang, betapa terkejutnya Lila saat mendengar suara ledakan yang begitu keras.

Dia sontak terkejut dan langsung melihat kondisi yang terjadi diluar.

"Pas saya keluar, saya enggak lihat korban, tapi saya dengar suara ledakan kuat sekali," kata Lila dengan nafas terangah-engah.

Saat kejadian, lanjut Lila ada sekitar 50 orang di lokasi. Begitu meledak ada asap putih dan ada yang teriak bilang bom. Mereka yang panik kemudian berdesak-desakan untuk keluar.

"Ledakan terasa sampai saya terangkat. Pas kejadian Saya lagi nyantai dan tiba-tiba seperti terangkat. Saya langsung engeh ini bom," ungkap Lila.

Diceritakan Lila bahwa saat kejadian dirinya sedang menunggu panggilan. Setelah terdengar suara ledakan yang begitu kuat, dirinya beserta orang-orang yang sedang melakukan pengurusan SKCK diarahkan untuk keluar menyelamatkan diri.

Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Sempat Diperiksa Petugas, tapi Langsung Melarikan Diri

"Saya ingat anak dan langsung keluar berdesak-desakan dengan yang lain," jelas Lila.

Akibat peristiwa itu beberapa orang anggota personel polisi yang jadi korban dan mengalami luka-luka.

Di antaranya Kasi Propam luka di bagian tangan. Termasuk pekerja harian lepas J Purba luka dibagian wajah, anggota Propam dan Piket Bagian Operasi.

Pelaku dinyatakan meninggal dunia dengan tubuh hancur akibat bom bunuh diri tersebut.

Di lokasi polisi telah berjaga-jaga dan menutup jalan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved