Persib Bandung

Pembalasan Sempurna Persib Atas Arema, Ada Tendangan Roket Mang Omid, Disebut Penampilan Terbaik

Pembalasan sempurna Persib Bandung atas Arema FC. Ada tendangan roket Mang Omid dan disebut penampilan terbaik.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Omid Nazari dalam laga Persib Bandung vs Arema FC di lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Selasa (12/11/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Meski tampil tanpa sejumlah pemain pilar, Persib Bandung sukses melumat Arema FC.

Maung Bandung menang besar pada laga tunda pekan ke 21 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11/2019) sore.

Tiga gol dilesakkan penggawa Persib Bandung tanpa mampu dibalas oleh Arema FC.

Gol tersebut masing-masing dicetak oleh Kim Jeffrey Kurniawan pada menit ke-6, Omid Nazari menit ke-36, dan Frets Butuan menit ke-39.

Kemenangan ini membuat Persib naik dua peringkat ke posisi enam, menggeser Tira Persikabo dan PSS Sleman.

Bagi Arema FC, kekalahan ini membuat posisi mereka tertahan di peringkat kelima.

Kemenangan ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Persib Bandung dalam enam laga terakhir.

Ini juga kemenangan kelima yang diraih Persib secara berturut-turut.

Frets Butuan melewati dua lawan dalam laga Persib Bandung vs Arema FC di lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Selasa (12/11/2019).
Frets Butuan melewati dua lawan dalam laga Persib Bandung vs Arema FC di lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Selasa (12/11/2019). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan, tiga poin atas Arema sangat penting bagi timnya.

Kemenangan ini, ujarnya, juga membuktikan bahwa Persib memiliki kedalaman skuat yang mumpuni. Meski tanpa Kevin van Kippersluis, Ezechiel N'Douassel, Esteban Vizcarra, Ardi Idrus, dan Febri Hariyadi, nyatanya Persib Bandung mampu bermain spektakuler.

Kim Jeffrey Kurniawan, Zalnando, Erwin Ramdani, Frets Butuan, dan Dedi Kusnandar, menurut Robert Alberts, sukses menggantikan pemain yang absen.

"Saya sangat senang dengan penampilan para pemain. Saya juga mengucapkan selamat untuk para suporter yang datang hari ini. Ini kemenangan yang penting menghadapi tim tangguh seperti Arema. Meskipun kami tanpa lima pemain inti, kami masih punya kedalaman skuat dan tim juga sudah semakin mengerti bagaimana mereka harus bermain," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Persib membuka pertandingan dengan pergerakan yang cepat. Ini membuat Arema terkurung di awal babak pertama.

Bahkan, dalam 10 menit awal, Persib telah mendapat tiga peluang berbahaya, yang satu di antaranya berbuah gol.

"Itu babak pertama terbaik kami di musim ini. Kami memainkan sepak bola menyerang dan rapat di pertahanan. Tidak banyak kesempatan yang dimiliki oleh Arema, padahal Arema adalah tim yang kuat dalam menyerang. Jadi, saya rasa patut memberikan apresiasi kepada tim, sangat bangga dengan apa yang ditunjukkan pemain hari ini. Mereka pantas mendapat pujian atas kemenangan fantastis di kandang ini. Ini juga jadi kali pertama stadion penuh. Mereka berada di belakang tim hari ini dan mendukung Persib Bandung," ucapnya.

Supardi Nasir dalam laga Persib Bandung vs Arema FC di lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Selasa (12/11/2019).
Supardi Nasir dalam laga Persib Bandung vs Arema FC di lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Selasa (12/11/2019). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Pelatih Arema, Milomir Seslija, mengatakan, ada kekeliruan dari keputusan wasit pada laga kali ini. Ia mengatakan, gol pertama Persib yang dicetak oleh Kim Jeffrey seharusnya tak disahkan wasit. Sebab, kata dia sebelum gol terjadi, telah terjadi pelanggaran kepada pemain Arema.

"Apa yang bisa saya katakan, saya pikir gol yang pertama itu ada pelanggaran dan tidak melakukan set play, dan gol pertama itu menjadi penyebab. Pada babak kedua kami cukup mengontrol pertandingan, tapi yang awal kurang bagus," ujarnya.

Namun, di luar itu, tidak bermainnya sejumlah pilar mereka, diakui Seslija, membuat penampilan timnya menjadi tak maksimal. "

Ada beberapa pemain yang tidak ada di posisi vital, Dedik, Hendro, Hamka, itu posisi vital. Kami juga tidak punya track record bagus ketika bermain di luar. Kami miss dan kehilagan beberapa pemain," ucapnya.

Kapten tim Persib, Supardi Nasir, mengatakan, mereka sebenarnya masih berniat untuk menambah gol pada babak kedua. Namun, ujarnya, Arema rupanya mulai bisa mengantisipasi serangan Persib.

Di sisi lain, mereka juga harus berhati-hati agar jangan sampai keasyikan menyerang sehingga lawan bisa memanfaatkannya dan membalas menciptakan gol. "Sebenarnya kami inginnya empat atau lima gol, tapi belum bisa," ujarnya.

Bek kanan Arema, Alfin Tuasalamony, mengatakan, kekalahan ini semata karena timnya kurang beruntung. Ia juga mengomentari kepemimpinan wasit, yang menurutnya kurang jeli. Ia mengatakan, gol pertama Persib seharusnya tak sah karena didahului pelanggaran.

"Gol pertama itu menghancurkan pertahanan kami," ujarnya.

Kemenangan ini seolah menjadi pembalasan sempurna bagi Persib Bandung yang kalah 1-5 di putaran pertama.

Ternyata Ini Alasan Robert Menarik Keluar Kim Jeffrey yang Saat Lawan Arema FC Bermain Bagus

Kapten Persib Bandung: Sebenarnya, Kami Targetkan 5 Gol ke Lawan Arema FC

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved