Persib Bandung vs Arema FC
Tak Mau Kecolongan, Panpel Tingkatkan Pengamanan di Laga Persib Bandung vs Arema
Tak mau kecolongan, Panpel tingkatkan pengamanan di laga Persib Bandung vs Arema FC.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram, mengatakan bahwa jumlah personil yang diturunkan untuk laga melawan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (12/11/2019) berjumlah kurang lebih 2.100.
"Kalau kami, sih, maksudnya untuk jumlah personel wewenang ranahnya kepolisian sempat koordinir keamanan dilibatkan sekira 2.100 personel pengamanan. Mulai dari ring empat sampai ring satu," ujar Budi, Senin (11/11/2019).
Diakui Budi Bram, bahwa pihak keamanan sebetulnya tidak ingin membuat suasana pertandingan menjadi mencekam dengan pengamanan yang berlebihan.
Namun, karena memang laga melawan Arema FC selalu panas dan menyedot animo bobotoh yang besar maka ada peningkatan untuk urusan keamanan.
"Mulai penjemputan sudah dilakukan ada pengamanan, kami berkaca di pengamanan Persib di luar, kami tidak ingin itu terjadi di Bandung. Pesan Kapolres kita balas dengan kebaikan. Kami berkaca Persib saja diperlakukan seperti itu marah, coba kita balas dengan kebaikan," katanya.
Budi Bram menambahkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan seluruh eleman suporter yang salah satunya adalah Viking Persib Club (VPC).
Ketua Viking, Herru Joko, kata Budi Bram berpesan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan provokatif baik di dalam maupun luar stadion.
"Ketua Viking pesan tidak ada provokatif, sempat diskusi dengan saya sempat ngobrol, provokasi di luar dan lapangan harus dihindari. Minta ke komunitasnya baik itu itu bahasa atau gambar verbal tidak provokatif. Kalau ada provokasi atau gambar koreo provokasi, bahasa rasis diminta untuk yang bikin tahu diri, tanggung jawab terhadap isi hasil karyanya," ucapnya.

Selain itu, beragam celah yang berpotensi membuat partai ini menjadi tidak kondusif sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.
Ia berharap, bobotoh bisa menjaga keamanan dan bagi yang tak memiliki tiket lebih baik mengadakan nonton bareng dan tak usah datang ke stadion.
"Sudah diperkirakan akan ada seperti itu Kapolres juga wanti-wanti, ada upaya mungkin lebih baiknya di distrik-distrik adakan nonbar tempat yang jauh dari stadion nonbar tidak usah maksa datang. Kemarin sold out, animo sangat luar biasa. Body check lebih diperketat. Rantis protap setiap pertandingan big match. Pintu 15 menit ditutup setelah pertandingan dimulai. Pintu dibuka lebih awal yang sudah bertiket langsung masuk. Setengah 1 sudah dibuka," katanya.
• Pesan Wakil Wali Kota Bandung untuk Bobotoh Jelang Persib Bandung vs Arema FC: Jangan Leser
• Komentar Robert Alberts Saat Tahu Tiket Persib Bandung vs Arema FC Sold Out, Sanjung Bobotoh