Game Hina Nabi

Heboh Game yang Diduga Menghina Nabi Muhammad, Seorang Warga Desa Suci Garut Diamankan Polisi

Setiap ada acara di wilayahnya, IG juga selalu memberi bantuan. Setelah IG ditangkap, sejumlah warga sempat bereaksi.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Rumah IG, pembuat game yang diduga menghina Nabi Muhamad, di Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Garut kosong saat disambangi, Senin (11/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - IG, warga Kecamatan Karangpawitan, Garut diamankan Direktorat Tindak pidana Siber Mabes Polri pada Sabtu (9/11/2019).

Pria berinisial IG itu ditangkap terkait gim remi yang menghina Nabi Muhammad.

Hilal Judin (44), Ketua RW setempat menyebut kaget saat sejumlah anggota polisi datang ke wilayahnya.

Awalnya ia tak mengira jika IG akan ditangkap.

"Jam 21.00 diamankan sama polisinya. Dia tinggal di rumah mertuanya," ujar Hilal ditemui di rumahnya, Senin (11/11/2019).

Hilal mengatakan, sekitar 12 polisi menggeledah barang di rumah mertua IG.

Polisi membawa satu set komputer dari rumah tersebut.

"Selain komputer, ada HP sama berkas-berkas yang dibawa. Saya cuma lihat itu sih," katanya.

Hilal menambahkan, ke 12 polisi itu berasal dari Mabes Polri. Ia pun tak mengetahui kasus yang menjerat IG.

"Kasusnya soal apa saya juga enggak tahu. Tapi katanya bikin gim terus ada penghinaan ke nabi," ucapnya.

IG Rajin ke Masjid

Warga Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Garut tak menyangka jika IG (38), membuat gim yang diduga menghina Nabi Muhammad.

Apalagi IG dikenal warga rajin beribadah ke masjid.

"Banyak yang kaget 'kok ditangkap?'. Apalagi setelah tahu kalau disebut bikin gim yang menghina agama dan nabi," ujar Hilal Judin (44), Ketua RW 7, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Senin (11/11/2019).

Menurutnya, gim yang dibuat IG itu sangat bertolak belakang dengan keseharian yang dikenal warga. Selain rajin beribadah, IG juga dikenal secara sosial sangat baik.

"Orangnya enggak banyak tingkah. Sosialisasinya juga bagus. Salat lima waktu juga di masjid terus," katanya.

Setiap ada acara di wilayahnya, IG juga selalu memberi bantuan. Setelah IG ditangkap, sejumlah warga sempat bereaksi.

Mereka emosi karena mendengar IG membuat gim yang menistakan agama dan nabi.

"Saya minta ke warga untuk tenang dulu. Tunggu proses dari polisi. Soalnya belum tentu yang dituduhkan ke IG itu benar," ucapnya.

Hilal berharap tuduhan kepada IG jika membuat gim tersebut tidak benar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved