5.555 Penari Umbul akan Menari di As Dam Bendungan Jatigede, Sambut Tahun Baru Ada Pesta Kembang Api

Perayaan tahun baru 2020 akan dirayakan di as dam Bendungan Jatigede saat pergantian tahun 2019.

Penulis: Deddi Rustandi | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Deddi Rustandi
Pemandangan hamparan Bendungan Jatigede yang dilihat dari punggung Gunung Lingga yang saat itu tengah dipenuhi parasit paralayang warna warni serta baju pilot tak kalah berwarna, Jumat (25/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG – Perayaan tahun baru 2020 akan dirayakan di as dam Bendungan Jatigede saat pergantian tahun 2019.

Kembang api akan dilepaskan di pulau-pulau yang ada di tengah Bendungan Jatigede.

Penyalaan kembangan api di pulau-pulau Bendungan Jatigede pertama kalinya dilakukan.

“Pemerintah ingin menjadikan kawasan Bendungan Jadigede kawasan ekonomi khusus (KEK) wisata sehingga harus terus dipromosikan dan membuat berbagai even,” kata Bupati Dony Ahmad Munir, Selasa (12/11/2019).

Kembang api mewarnai langit Kantor Pemerintah Provinsi Jabar, Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (24/10/2015) malam. Atraksi kembang api tersebut menjadi puncak perayaan HUT  ke 70 Jabar dengan tema Pesta Rakyat De Syukron 2015 Jabar Kahiji Jabar Bestari.
Kembang api mewarnai langit Kantor Pemerintah Provinsi Jabar, Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (24/10/2015) malam.  (Dok Tribun Jabar)

Indahnya Pemandangan di Jalan Lingkar Timur Jatigede, Jalan yang Membuat 4 Desa Tak Lagi Terpencil

Saluran Air Atas Selesai, Berikut Update Proyek PLTA Jatigede yang Siap Pasok Listrik Jawa-Bali

Menurutnya, kembang api yang dilepas di pulau-pulau Bendungan Jatigede akan menjadi pemandangan yang indah dan bisa dilihat dari berbagai arah.

“Siang harinya akan digelar tari umbul kolosal yang melibatkan 5.555 penari,” kata Dony.

Ribuan penari umbul berasal dari 270 desa yang ada di Sumedang.

“Ribuan penari yang memakai pakaian mencolok serta berkaca mata ini akan menari di as dam Bendungan Jatigede,” katanya.

Penari umbul itu akan menari berjajar di jalan yang menjadi as dan bendungan dengan pemandangan ke bagian selatan hamparan Bendungan Jatigede.

Penetapan tempat tari umbul kolosal di as dam Bendungan Jatigede setelah sebelumnya bupati meninjau beberapa lokasi di kawasan Jatigede.

SERAP ASPIRASI - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir yang sedang dalam perjalanan dari arah Bandung memilih menepikan kendaraannya di gerbang kawasan Cadas Pangeran, Rabu (31/7/2019). Orang nomor satu di Sumedang ini ingin mendengar langsung keinginan para pedagang di Cadas Pangeran.
SERAP ASPIRASI - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir yang sedang dalam perjalanan dari arah Bandung memilih menepikan kendaraannya di gerbang kawasan Cadas Pangeran, Rabu (31/7/2019). Orang nomor satu di Sumedang ini ingin mendengar langsung keinginan para pedagang di Cadas Pangeran. (Tribun Jabar/Deddi Rustandi)

Bupati meninjau lokasi di Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu.

Selain ke Tanjungduriat juga melihat ke blok Bengkok, Gunung Pareugreug, Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu.

Di Gunung Pareugreug ini hamparan Bendungan Jatigede terlihat jelas.

Namun karena akses jalan yang kecil dan cukup jauh membuat pergelaran tari umbul diputuskan di as dam Bendungan Jatigede.

“Lokasi pergelaran tari umbul ada di sebalah barat Satker Jatigede da nada di as damnya,” kata Dony. (deddi rustandi)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved