Viral di Media Sosial
Video Viral, Peringati Maulid Nabi Warga Ini Ricuh Rebutan Makanan, Warganet Keheranan: Bid'ah
Mengiringi peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, sebuah video viral warga ricuh rebutan makanan saat peringati maulid Nabi, warganet soroti hal ini.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Mengiringi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebuah video viral warga ricuh rebutan makanan saat peringati Maulid Nabi, warganet soroti hal ini
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video viral belakangan ini membuat waganet keheranan.
Sejumlah anak dan pria dewasa rebutan makanan dalam suatu perjamuan.
Diketahui perjamuan tersebut dalam rangka memperingati Maulid Nabi.
Aksi rebutan makanan ini menarik perhatian publik.
• Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Begini Penjelasan 3 Ulama Termasuk Ustaz Abdul Somad
Pasalnya rebutan makanan tersebut dinilai warganet tak mengindahkan Maulid Nabi.
Dalam video viral itu tampak mulanya sejumlah anak dan orang dewasa tengah berdoa.
Terdengar di antara mereka melantunkan shalawat.
Mereka melingkari sebuah jamuan yang telah dihidangkan.
Namun peristiwa tak terduga mulai terjadi.
Mulanya seorang pria berbaju koko dan mengenakan peci putih memegangi gundukan buah kelapa di sampingnya.
Saat itu tiba-tiba seorang remaja mulai merebut buah kelapa tersebut.
Sejumlah anak pun mulai berkeremun rebutan buah kelapa tersebut.
Suasana menjadi ricuh, namun tampak mereka bergembira.
Makanan yang tadinya tersaji pun raib dan tampak berantakan.
• Video Viral, Pemuda Ini Hajar Anjing Pake Helm dan Membakar Bulunya, Hewan Menjerit hingga Ketakutan

Terdengar sejumlah orang malah mentertawai kejadian tersebut.
Tak tinggal diam, pria berbaju koko dan berpeci putih bermaksud mengurai suasana ricuh itu.
Namun berusaha mengembalikan suasana, pria itu melayangkan seutas tali kepada anak-anak yang berebut tadi.
Saat kejadian itu berlangsung masih terdengar suara seseorang yang melantunkan shalawat.
Adapun dalam video berikutnya peristiwa serupa juga terjadi.
Tampak sejumlah pria dewasa tengah berdiri di sebuah masjid.
Mereka memanjatkan shalawat dan di tengah-tengah mereka terhidang makanan.
• Ini 10 Bacaan Shalawat yang Dapat Dipanjatkan Saat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Namun tiba-tiba mereka beranjak dan rebutan makanan yang ada di hadapan mereka.
Bukan hanya kalangan pria dewasa, tampak pula sejumlah anak-anak mengikuti hal yang sama.
Video sejumlah warga rebutan makanan dalam peringatan Maulid Nabi ini dibagikan akun Instagram @makassar_iinfo.
Santer dengan video rebutan itu mengundang berbagai komentar dari warganet.
Warganet merasa heran dengan kejadian dalam video tersebut.
Tak sedikit pula warganet menyayangkan kejadian tersebut.
Meskipun itu sudah menjadi tradisi, warganet menilai hal itu tak mengindahkan peringatan Maulid Nabi.
@akh.rahman, "Allahuyahdik." (semoga Allah memberikan petunjuk)
@id.kaligrafi, "Ksian makanan dibuang2.."
@kasmirzheinkkhan5, "Deh bar bar."
@aqiila7, "Astaghfirullah. Jgn Mencontoh seperti ini."
@sandyalattas, "bgtu yg d sebut maulid ?"
Adapula warganet yang menyebut jika hal tersebut bid'ah.
@wahyubima2014, "Ahlul bid'ah."
@rayasssssssss, "Kalu makanan aja rebutan giliran waktu doa pada ngantuk bid'ah."
• Deretan Gambar Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW, Gabungkan dengan Kata-kata dan Pasang di Medsos
• Kumpulan Ucapan Maulid Nabi yang Diperingati pada Hari Ini 9 November, Kirim ke Keluarga dan Teman
Setelah ditelesuri, video viral ini diduga terjadi pada 2018.
Video tersebut pernah dibagikan di kanal youtube Jackson Orlando.
Video tersebut diunggah pada 23 November 2018 dan keterangan tempat terjadi di Madura.
Tradisi Maulid Nabi di Madura Jawa Timur
Dilansir dari berbagai sumber, tradisi peringatan Maulid Nabi di Madura Jawa Timur dikenal kental.
Seraya memanjatkan shalawat nabi dan barzanji, warga mengelilingi sejumlah hidangan.
Di antaranya tumpeng, buah-buahan, makanan instan hingga uang.
Warga melingkari makanan tersebut untuk didoakan.
Setelah selesai kemudian tumpeng-tumpeng dan makanan lainnya itu dimakan bersama.
Gelaran memperingati Maulid Nabi di Madura ini tak hanya dilakukan di masjid, musala atau pun madrasah.
Warga madura biasanya juga menggelar di rumah-rumahnya bagi yang mampu untuk menyelenggarakannya.
Tak heran jika warga Madura setiap tahunnya berduyun-duyun merayakan Maulid Nabi.