Pemain PSIM Yogyakarta Ramai-ramai Tuntut Gaji, Junius Bate: Tak Ada Tanggapan dari Manajemen
Sebagian pemain PSIM Yogyakarta, bahkan, sampai menyuarakan tuntutan pembayaran gaji itu melalui unggahan di Instagram.
lihat foto
Alih-alih mendapat jawaban yang melegakan, Bahtiyar mengaku justru makin dibuat bingung dengan tanggapan yang disampaikan manajer PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk.
"Ibaratnya kita ini ayam yang hilang induknya. David ditelepon nggak diangkat, di-whatsapp nggak ada jawaban."
"Dia (David-red) sempat nego masalah gaji anak-anak, dia telepon ke aku. Gaji kita kan sampai Desember 2019, nah dia (David-red) ngomong kalau Bahtiyar mau, kita bisa kuat bayarnya satu bulan setengah, gaji Oktober full, November setengah," ungkap Bahtiyar.
"Aku bilang iya, karena saya pikir semua pemain sama tapi ternyata beda semua. Saya ya nggak mau dong. Orang kita sekarang sama-sama satu tim, kok ada perbedaan kaya gitu."
"Sementara kontrak kita kan sampai Desember, Mas. Kenapa pemain lama sudah dikasih gajinya, tapi pemain baru belum yang gaji bulan Oktober. Kan sudah sama-sama kerjanya," lanjutnya.
"Gaji nggak ada kejelasan kapan dibayarkan, sementara kita punya keluarga yang harus dikasih makan," kata Bahtiyar.
Tribunjogja.com melakukan konfirmasi kepada CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto maupun manajer PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk.
Tak ada jawaban yang diperoleh meski sudah dicoba dihubungi berkali-kali melalui telpon whatsapp. (R Hanif Suryo Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Sejumlah Pemain PSIM Yogyakarta Tuntut Pembayaran Gaji
