Persib Bandung
Yudi Gutara : Persib Bandung Bisa Naik ke Posisi Atas, Asal . . .
Persib Bandung sedang dalam tren positif setelah tidak terkalahkan dilima pertandingan terakhir dan membawanya naik ke posisi 8 klasemen sementara
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung sedang dalam tren positif setelah tidak terkalahkan di lima pertandingan terakhir.
Hasil itu pun berhasil membawa Persib naik ke posisi delapan klasemen sementara Liga 1.
Persib Bandung berhasil mengumpulkan 37 poin dari 26 pertandingan, dengan catatan sembilan kali menang sepuluh kali imbang dan tujuh kali kalah.
Tim berjuluk Maung Bandung ini pun berhasil menyamai poin PS Tira Persikabo yang berada diperingkat tujuh.
Persib hanya kalah agresifitas gol dari PS Tira Persikabo.
Mantan pemain Persib Bandung, Yudi Guntara menilai, jika pada pertandingan melawan Arema dan Barito nanti Persib menang, Persib bisa bersaing dilima besar bersama PSS Sleman, Persipura, Madura United dan Borneo FC.
• Tanpa Sejumlah Pemain Inti, Begini Analisis Yudi Guntara Saat Persib Bandung Jumpa Arema FC
• Viking Persib Club Gelar Rapat Besar Istimewa, Besok Hingga Minggu di Lembang
"Kalau optimis lihat performa seperti ini dan menjaga timnya tetap utuh kemudian kekompakan timnya," ujar Yudi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (8/11/2019).
Jarak poin antara Persib Bandung dengan PSS Sleman yang berada diperingkat ke lima hanya tiga poin saja.
Persib 37 poin, sedangkan PSS Sleman 40 poin.
Dikatakan Yudi, yang harus menjadi perhatian saat ini adalah kondusifitas tim.
Jangan sampai ada masalah yang dapat merusak suasana tim dan berimbas pada ritme bermain para penggawa Maung Bandung.
"Contohnya kekompakan biasanya ada saja masalah kecil, entah itu non teknis, atau apalah. Itu yang saya rasakan. Contohnya PS Tira Kabo yang terus turun itu pasti ada masalah. Entah ada pelatih, pemain, intern," katanya.
Robert Harus Kerja Keras
Persib Bandung dipastikan tidak akan diperkuat sejumlah pemain inti pada partai tunda pekan ke 21, melawan Arema FC, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (12/11/2019).
Sejumlah pemain seperti Ezechiel Ndouasel dan Esteban Vizcarra dipastikan absen. Ezechiel absen karena harus membela negaranya dalam kualifikasi Piala Dunia.
Sedangkan Esteban Vizcarra absen karena sudah mengoleksi lima kartu kuning selama kompetisi Liga 1 musim ini.
Mantan pemain Persib Bandung, Yudi Guntara mengatakan, kondisi ini tentu akan sedikit menyulitkan pelatih Robert Rene Albert. Apalagi kalau Kevin Van Kippers Luis juga tidak dapat bermain karena cedera.
"Coach Robert Alberts harus bekerja keras lagi keliatan dengan tidak ada pemain intinya. Jadi ini yang harus dipikirkan bagimana caranya membangun kekompakan tim tanpa pemain pilarnya. Contoh Ezechiel, Kevin misalkan antisipasinya dan beberapa pemain yang tidak main," ujar Yudi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (8/11/2019).
• Sukses Enam Kali Bawa Kabur Mobil Orang, Pemilik Mobil Harus Tahu Modus Penipu Ini
Dikatakan Yudi, memang saat menghadapi Persebaya Surabaya, Persib mampu menang meski tanpa Ezechiel Ndouasel. Namun, ujar Yudi, kondisinya saat ini berbeda sebab yang absen tidak hanya Ezechiel.
"Saat lawan Persebaya tanpa Eze juga bisa ada Kevin, tapi ini kan kalau Kevin enggak ada ya jadi pekerjaan rumah pelatih. Tentunya akan mengubah kekuatan tim, hilang lima kan katanya," katanya.
Melawan Arema FC, sambung Yudi tensi pertandingan lebih tinggi ketimbang melawan tim lain. Apalagi, diputaran pertama Persib kalah telak 5-1 dari Arema FC.
"Apalagi tensinya lawan Arema, bobotoh inginnya menang dan hal itu jangan dijadikan beban," ucapnya.
• Pengemudi Ojek Online di Indramayu Tewas di Ruang Tamu Rumahnya, Ada Darah di Dekat Kepalanya
Tiket Laga Persib Sudah Bisa Dipesan]
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tiket pertandingan partai tunda antara Persib Bandung menjamu Arema FC sudah dapat dipesan mulai hari ini, Kamis 7 September 2019.
Pertandingan tunda pekan ke 21 ini akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada Selasa 12 November 2019, pukul 15.30 WIB.
Laga ini menjadi pertandingan penting bagi Persib. Sebab, pada pertemuan pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang, Maung Bandung dipermalukan Singo Edan 1-5.
Supardi dan kawan-kawan dipastikan tampil habis-habisan demi membalas kekalahan di putaran pertama serta menjaga rekor tidak pernah kalah dari lima pertandingan terakhir.
Bagi bobotoh yang ingin mendukung Maung Bandung secara langsung, tiket pertandingan sudah dapat dipesan.
• I MADE, I MADE, I MADE, Kerap Terdengar dari Tribun, Made Wirawan : Dukungan Bobotoh Luar Biasa
Berikut ini daftar harga lengkap tiket PERSIB kontra Arema FC setelah dipotong 10 persen:
VIP Barat Utama: Rp 112.500
Samping Barat I: Rp 67.500
Samping Barat II: Rp 67.500
Timur: Rp 54.000
Utara: Rp 45.000
Selatan: Rp 45.000.
Gubernur Kalteng Dapat Sanksi dari Komdis PSSI
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Ini karena Sugianto Sabran melakukan pelemparan botol saat Kalteng Putra menghadapi Persib Bandung beberapa waktu lalu.
Sanksi diputuskan usai Komdis PSSI menggelar sidang, Rabu (6/12/2019).

Teguran diberikan atas tindakan pelemparan botol ke dalam lapangan pada saat menyaksikan pertandingan Liga 1 antara Kalteng Putrea versus Persib Bandung, 1 November lalu.
"Dalam kasus ini, Sugianto Sabran dinilai melanggar pasal 55 junto pasal 8, junto pasal 12 Kode Disiplin PSSI dengan sanksi teguran keras," tulis laman resmi PSSI.
Apabila terjadi pengulangan terhadap pelanggaran maka hukumannya akan lebih berat.
Selain sanksi individu, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada klub Kalteng Putra dan Panpel berupa denda Rp 50 juta dan Rp 20 juta.

Tak hanya itu, hukuman juga diberikan kepada pemain Kalteng Putra, Patrich Wanggai.
Patrich Wanggai juga dihukum larangan bermain sebanyak dua pertandingan dan denda Rp 10 juta.
Wanggai dengan sengaja menendang pemain lawan pada laga melawan Persib Bandung.
Pemain yang ditendang oleh Patrich Wanggai adalah Achmad Jufriyanto.

Selain kasus terkait Kalteng Putra, Komdis PSSI juga merilis beberapa keputusan.
Di antaranya menghukum pemain Bali United Willian Pacheco.
Bek jangkung ini mendapat larangan bermain di satu laga.
Hasil sidang Komdis PSSI lainnya berkaitan dengan laga Persebaya Surabaya vs PSM Makassar.

Berikut hasil sidang Komdis PSSI tanggal 6 November 2019 lainnya :
1. Pemain Bali United, Willian Silva Costa Pacheco
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Bali United vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 31 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan.
2. Persebaya Surabaya vs PSM Makassar
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Jenis pelanggaran: Tidak Terlaksanannya pertandingan. Komite Disiplin tidak menemukan pelanggaran Kode Disiplin PSSI pada kejadian tersebut.
- Rekomendasi : Pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar dijadwalkan ulang oleh PT Liga Indonesia Baru.