Rekam Jejak Shin Tae-yong Calon Pelatih Timnas Indonesia, Sempat Rasakan Atmosfer Piala Dunia 2018

Luis Milla dan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong menjadi dua kandidat terdepan untuk menggantikan Simon McMenemy untuk menangani Timnas.

Editor: Yongky Yulius
TWITTER.COM/kimjinseong12
Mantan pelatih timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong, disebut jadi calon pelatih timnas Indonesia. 

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih asal Spanyol, Luis Milla dan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong menjadi dua kandidat terdepan untuk menggantikan Simon McMenemy untuk menangani Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule telah memberhentikan Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Keputusan dari Iwan Bule tidak terlepas dengan serangkaian hasil buruk Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dari empat laga yang dijalani, Timnas Indonesia gagal meraih satu poin pun.

Andritany Ardhiyasa dkk menelan empat kekalahan, yaitu dari Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab dan Vietnam.

Kedua pelatih tersebut memang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.

Luis Milla merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2018 lalu.

Bersama Luis Milla, permainan dari Timnas Indonesia lebih meningkat dan mampu bersaing dengan negara-negara di Asia Tenggara maupun Asia.

Namun tak kalah kandidat lainnya, yaitu Shin Tae-yong.

Dirinya pernah merasakan atmosfer Piala Dunia 2018, saat melatih Korea Selatan.

Bersama Shin Tae-yong, Timnas Korea Selatan mampu mengalahkan Timnas Jerman dengan skor 2-0 pada laga terakhir grup F Piala Dunia 2018.

Naturalisasi Bek Persib Fabiano Beltrame Dikritik karena Usia, Ini Pembelaan Ketum PSSI Iwan Bule

Namun kemenangan tersebut gagal membawa Korea Selatan lolos ke babak berikutnya.

Korea Selatan hanya mengumpulkan 3 poin dan kalah bersaing dengan Swedia dan Meksiko.

Karena pada dua laga sebelumnya, Korea Selatan kalah dari Swedia dan Meksiko.

Meski pernah merasakan Piala Dunia, namun gaji dari Shin Tae-yong tidak terlalu mahal.

Bahkan jika dibandingkan dengan Luis Milla, gaji dari Shin Tae-yong tidak ada setengahnya.

Dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com, gaji Shin Tae-yong saat menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018 adalah sebesar 0,45 juta euro atau setara dengan Rp 6.9 miliar.

Mochamad Iriawan alias Iwan Bule akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 melalui pemilihan pada Kongres Luar Biasa PSSI, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 melalui pemilihan pada Kongres Luar Biasa PSSI, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). (Dok PSSI)

Sedangkan untuk gaji dari Luis Milla waktu melatih Timnas Indonesia pada tahun 2018 adalah 1,5 juta euro atau setara dengan Rp 23 miliar.

Perbandingan besaran gaji tersebut yang nampaknya menjadi pertimbang oleh Iwan Bule.

"Untuk budget-nya belum, mungkin lebih rendah dari Luis Milla, ya kira-kiralah," ucap Iwan Bule, pada Rabu (6/11/2019), dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com.

Komentar Evan Dimas soal Pemecatan Simon McMenemy

Gelandang Timnas indonesia, Evan Dimas angkat bicara terkait pemecatan Simon McMenemy.

Simon McMenemy kini resmi diberhentikan oleh PSSI.

Simon McMenemy dinilai gagal untuk memberikan hasil positif bagi Timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Mekipun demikian Simon McMenemy masih mempunyai tugas terakhir bersama Timnas Indonesia.

Simon McMenemy akan diberhentikan sebagai juru taktik setelah Timnas Indonesia melakoni laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Laga melawan Malaysia akan menjadi laga perpisahan bagi Simon McMenemy bersama Timnas Indonesia yang akan digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11/2019).

Ketua PSSI Iwan Bule Sebut Segera Bangun Soccer Camp di Sukabumi Jawa Barat

Menanggapi hal tersebut Evan Dimas enggan memberikan komentar lebih.

Evan Dimas beranggapan bahwa ia tak mempunyai hak untuk ikut campur dalam urusan PSSI.

"Bukan hak saya menilai layak atau tidaknya (pemecatan Simon)," kata Evan Dimas, Kamis (7/11/2019).

Menurut Evan Dimas, PSSI berhak untuk memutuskan siapa yang dinilai terbaik untuk Timnas Indonesia.

Evan Dimas menegaskan bahwa tugasnya hanyalah menjadi pemain Timnas Indonesia.

Gelandang Barito Putera tersebut juga mengatakan bahwa siapapun yang menjadi pelatih Timnas Indonesia, ia akan selalu mendukungnya.

"Kalau saya pemain, itu tugasnya PSSI lah. Kalau saya sebagai pemain siapapun pelatihnya saya pasti mendukung 100 persen," kata Evan Dimas. (TribunWow/Elfan Nugroho/Khistian)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved