Sandiwara Keluarga Mayat Dicor di Musala Dibongkar Kepala Dusun, Pengakuan Keluarga Kompak

Warga tidak curiga karena lokasi rumah Surono yang terbilang berjarak cukup jauh dari tetangganya.

Editor: Ravianto
surya.co.id/sri wahyunik
Proses pembongkaran musala yang di bawahnya terkubur jasad Surono, warga Dusun Joruju, Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo, Jember. 

Karena keterangan itulah, dirinya percaya saja.

Misli tak tahu kalau mereka sedang bersandiwara.

Ketiadaan Surono tidak membuat curiga warga sekitar, karena memang Surono pernah bekerja di Bali, selain bekerja di ladang dan kawasan hutan tempatnya menanam kopi.

Warga tidak curiga karena lokasi rumah Surono yang terbilang berjarak cukup jauh dari tetangganya.

Rumah itu dikelilingi sungai, juga persawahan sehingga berjarak beberapa puluh meter dari rumah tetangga terdekat.

Sedangkan Suroto, adik Surono yang tinggal di Kecamatan Ambulu, juga pernah bertanya mengenai keberadaan sang kakak.

Bahkan saat Hari Raya Idul Fitri 2019, Suroto juga berkunjung ke rumah itu.

"Tetapi kakak saya tidak ada di rumah," ujar Suroto.

"Katanya kerja di Bali, kemudian juga di Lombok," sambungnya.

"Bahkan istrinya cerita kalau (Surono) sudah nikah lagi, karena itulah istri kakak saya menikah juga sama suami sirinya yang sekarang (Jm/Jumarin)," ujar Suroto.

Saat berkunjung ke rumah kakaknya, dia menemukan dapur rumah kakaknya sudah terbangun bagus.

Pun musala yang akhirnya diketahui sebagai lokasi penguburan jasad Surono.

'Hilangnya' Surono terbongkar dari penuturan anaknya Bh.

Kepada Kasun Juroju, Misli, Bh bercerita jika dia bermimpi ayahnya.

Dia pun menghubungi ibunya, dan bertanya keberadaan ayahnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved