Perempuan Penjaga Warung Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Jasadnya Sudah Dikerubungi Serangga
Warga Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang dihebohkan dengan penemuan mayat seorang penjaga warung.
TRIBUNJABAR.ID - Seorang penjaga warung di Pemalang ditemukan tewas tanpa busana.
Bahkan jasad wanita penjaga warung tersebut sampai dihinggapi serangga.
Polisi juga menemukan ada luka sajam (senjata tajam) di tubuh korban.
Warga Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang dihebohkan dengan penemuan mayat seorang penjaga warung.
Penjaga warung yang berusia 45 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.
Korban bernama Tumarni yang merupakan warga Desa Brenggong, Kabupaten Purworejo.
Tumarni ditemukan oleh seorang warga dalam keadaaan tewas di dalam warungnya.
Berikut ini fakta-fakta yang dirangkum dari Tribun Jateng.
1. Kronologi penemuan
Tumarni ditemukan tewas oleh seorang penjual sayur.
Penemuan tersebut terjadi Rabu (6/11/2019).
Penjual sayur tersebut merupakan penjual yang biasa datang ke warung Tumarni.
Awalnya si penjual sayur hanya memanggil-manggil Tumarni dari luar.
Namun, tak ada jawaban dari Tumarni.
Penjual sayur kemudian memutuskan untuk masuk ke dalam warung.
"Tumarni sempat dipanggil oleh penjual sayuran yang biasanya datang ke warung, namun saat dipanggil ia tidak keluar dari warung."
"Kemudian penjual sayur itu masuk ke warung," kata Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi, Rabu (6/11/2019), dikutip dari Tribun Jateng.
2. Ditemukan dalam kondisi mengenaskan

Penjual sayur yang tak mendapat jawaban dari Tumarni akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam warung.
Saat masuk ke dalam warung, penjual sayur terkejut dengan kondisi Tumarni yang sudah terbujur kaku.
Penjual sayur mendapati Tumarni dalam kondisi tanpa busana.
Selain tanpa busana, jasad Tumarni juga sudah dihinggapi serangga.
"Penjual sayur menemukan Tumarni terkapar tanpa mengenakan baju.
Jenazahnya juga sudah dihinggapi serangga," tambah Suhadi.
3. Ada sejumlah luka senjata tajam
Penjual sayur yang terkejut kemudian melaporkan kepada warga setempat hingga akhirnya penemuan tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian.
AKP Suhadi menjelaskan jika jasad Tumarni mengalami sejumlah luka.
Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan medis.
Jenazah Tumarni mengalami luka di bagian leher, telinga hingga pantat akibat senjata tajam.
"Hasil pemeriksaan medis, jenazah mengalami luka di leher bawah dagu, telinga kanan bagian bawah, dan di pantat dekat dubur," kata Suhadi.
Jasad Tumarni kemudian dibawa ke RSU Dr Azari Pemalang guna pemeriksaan lebih lanjut.(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Jateng/Budi Susanto)