Persib Bandung

Pemain Inti Persib yang Absen Lawan Arema Mungkin Bertambah, Tak Hanya King Eze, Kevin dan Esteban

Pemain inti Persib yang absen lawan Arema mungkin bertambah. Tak hanya King Eze, Kevin, dan Esteban Vizcarra.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel, berduel dengan pemain PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung dijadwalkan melakoni partai tunda melawan Arema FC, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Selasa 12 November 2019.

Pada laga itu, tiga pemain inti Persib Bandung yakni Ezechiel N Douassel dan Kevin van Kippersluis kemungkinan absen.

Sementara Esteban Vizcarra sudah pasti absen karena akumulasi kartu kuning.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengatakan, Ezechiel N Douassel absen lantaran harus terbang ke negaranya untuk membela Tim Nasional Chad dalam kualifikasi Piala Dunia.

Sedangkan Kevin van Kippersluis absen karena mengalami cedera saat pertandingan melawan PSIS Semarang.

Selain tiga pemain itu, kata Robert Alberts, kemungkinan masih akan ada pemain lain lokal yang absen karena dipanggil timnas Indonesia.

Namun, sampai saat ini belum ada informasi resmi perihal pemanggilan pemain Persib Bandung ke tim nasional, selain Gian Zola dan Beckham Putra.

Pemain Persib Bandung, Kevin van Kippersluis, saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019)
Pemain Persib Bandung, Kevin van Kippersluis, saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019) (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

"Ezechiel mendapatkan kartu kuning dan dia akan segera meninggalkan klub ke Afrika (bersama timnas) jadi dia tidak akan bisa bermain melawan Arema dan saat kembali juga tak bisa bermain melawan Barito. Esteban juga terkena larangan main melawan Arema dan ada 1-2 pemain ke timnas," ujar Robert Alberts, saat jumpa pers, kemarin.

Kondisi ini tentu menjadi kerugian besar bagi Robert Alberts yang akan menghadapi mantan klubnya.

Apalagi, pada putaran pertama di Stadion Kanjuruhan Malang, Persib harus taktuk dari Arema 5-1.

"Saya harus mulai berpikir untuk laga berikutnya, karena Kevin juga cedera jadi kami akan bermain tanpa 4-5 pemain utama melawan Arema. Itu menjadi tugas utama untuk tim, bagaimana kami bisa memenagkan pertandingan melawan Arema di laga berikutnya," katanya.

Pelatih Robert Alberts memberi instruksi kepada pemain Persib Bandung saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019)
Pelatih Robert Alberts memberi instruksi kepada pemain Persib Bandung saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019) (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Ucapkan Terima Kasih

Persib Bandung sukses melanjutkan tren positif seusai mengalahkan PSIS Semarang 2-1, pada pekan ke-27 Liga 1 2019, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (6/11/2019).

Masing-masing gol Persib Bandung dicetak oleh Ezechiel N Douassel menit 10, dan Febri Haryadi menit 73.

Sedangkan satu gol balasan PSIS Semarang dicetak oleh, Bruno Silva menit 53.

Kemenangan ini tidak mengubah posisi Persib Bandung di papan klasemen sementara Liga 1 2019.

Namun, poin Persib Bandung berhasil menyamai PS Tira Persikabo yang berada di peringkat tujuh, dengan koleksi 37 poin.

Pun demikian dengan PSIS Semarang yang tidak beranjak dari posisi 13 klasemen sementara Liga 1 2019.

Pelatih Persib Bandung Bandung, Robert Alberts, mengucapkan terima kasih kepada anak asuhnya yang sudah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan.

Robert Alberts mengaku puas lantaran Supardi dan kawan-kawan berhasil menguasai pertandingan dan menciptakan gol cepat.

"Di 30 menit pertama saya pikir kami mampu mendominasi permainan sepenuhnya dan menghasilkan gol dari kesempatan yang didapat dan ada satu gol bersih yang dianulir," ujar Robert Alberts, saat jumpa pers, seusai pertandingan, kemarin.

Dikatakan Robert Alberts, kemenangan dari PSIS Semarang tidak diraih mudah.

Dibutuhkan kerja keras dan konsentrasi penuh sepanjang pertandingan. Sebab, kata Robert Alberts, PSIS Semarang merupakan tim kuat yang dihuni pemain berkualitas.

"Semarang ialah tim dengan kekuatan fisik dan pemain asing yang tangguh. Di babak kedua kami melanjutkan cara bermain seperi saat kami mengakhiri babak pertama, kami memberikan bola ke lawan terlalu mudah dan Semarang memainkan bola direct yang sangat berbahaya, dan satu tendangan mereka bisa menghasilkan gol," katanya.

Beruntung, sambung Robert Alberts, timnya mendapat hadiah penalti yang membawa timnya sukses menang 2-1 dari tim tamu.

Febri Haryadi yang ditunjuk menjadi eksekutor pun dengan tenang menceploskan bola ke pojok kiri gawang lawan.

"Kami juga mempunyai satu-dua kesempatan dan senang akhirnya pemain bisa mencetak dari penalti hari ini dan itu memberikan kami kemenangan. Tadi kapten dan pelatih berdiskusi siapa yang yang akan menjadi penendang dan Supardi sebagai kapten mengambil keputusan, dia memutuskan memberikan pada Febri dan itu memberikan kemenangan," ucapnya.

Catatan Mantan di Laga Persib vs PSIS, Ini yang Harus Diperbaiki, Jadi Penyebab Gawang I Made Bobol

Persib On This Day, Jadi Juara ISL 2014, Begini Nasib Starting Eleven Maung Bandung di Laga Final

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved