Persib Bandung
Catatan Mantan di Laga Persib vs PSIS, Ini yang Harus Diperbaiki, Jadi Penyebab Gawang I Made Bobol
Catatan mantan di laga Persib vs PSIS semalam. Ini yang harus diperbaiki. Jadi penyebab gawang I Made kebobolan.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Konsentrasi masih menjadi salah satu masalah yang harus dievaluasi Persib Bandung.
Satu gol balasan dari PSIS Semarang di laga semalam terjadi akibat kelengahan pemain di awal babak kedua.
Demikian dikatakan legenda Persib Bandung, Yaris Riyadi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (6/11/2019) malam.
Menurut Yaris Riyadi, secara umum permainan Maung Bandung sudah sangat bagus, tapi tetap harus ada evaluasi agar ke depan Persib Bandung mampu tampil konsisten.
"Walaupun menang, saya menilai bahwa Persib harus terus melakukan evaluasi. Intinya jangan berpuas diri karena liga belum selesai. Salah satunya adalah fokus dan konsentrasi yang kerap kali sering buyar. Terbukti dari gol PSIS di mana ada kelengahan para pemain," ujar Yaris Riyadi.
Menurut Yaris, pada pertandingan kemarin para penggawa Maung Bandung tampil lepas dan sangat percaya diri.
Mungkin, kata dia, Persib sudah lama tidak bermain di Stadion Si Jalak Harupat, sehingga Supardi dan kawan-kawan sangat termotivasi untuk memberikan kemenangan kepada bobotoh.

"Para pemain terlihat sangat termotivasi saat pertandingan kemarin. Mungkin karena bisa bermain lagi di Bandung membuat motivasinya berlipat," katanya.
Pada pekan ke 27 Liga 1, Persib Bandung berhasil mengalahkan tamunya PSIS Semarang 2-1, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.
Dua gol Persib masing-masing dicetak oleh Ezechiel N Douassel menit 10 dan Febri Haryadi menit 73, sedangkan satu gol balasan PSIS Semarang dicetak oleh Bruno Silva menit 53.
Faktor Omid-Aziz
Yaris Riyadi menilai lini tengah menjadi kunci kemenangan Persib Bandung dari PSIS Semarang.
Dikatakan Yaris, kehadiran Omid Nazari dan Abdul Aziz Lutfi Akbar di lini tengah mampu menjadi penyambung aliran bola dari belakang ke depan dan sebaliknya.

Selain itu, kedua pemain ini pun berhasil menjadi pemutus serangan lawan di lini tengah.
"Menurut saya kunci kemenangan Persib Bandung dari PSIS pada pertandingan kemarin malam adalah lini tengah. Duet Abdul Aziz dan Omid Nazari mampu bermain baik sehingga Persib bisa mengamankan tiga poin," ujar Yaris, saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.
Sebelum ada Aziz dan Omid, kata Yaris, lini tengah Persib Bandung jarang mengusai.
Biasanya, bola selalu langsung dialirkan pemain belakang ke depan, atau ke pemain sayap yang memiliki kecepatan.
"Secara umum saya lihat, adanya Aziz dan Omid, itu memang lebih hidup di tengah Bola-bola dari belakang ke depan itu nyambung. Kan, sebelum-sebelumnya bola itu dari belakang itu banyak ke depan. Otomatis kan pemain gelandang itu jarang pegang bola," ucapnya.
"Bisa dilihat pertandingan lawan PSIS lapangan tengah dikuasai Persib. Bahkan PSIS di babak pertama terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainan," tambahnya.
• Persib On This Day, Jadi Juara ISL 2014, Begini Nasib Starting Eleven Maung Bandung di Laga Final
• Kalah 2-1 dari Persib Bandung, Pemain PSIS Semarang Makin Termotivasi Lepas dari Jerat Degradasi