Bejat, Guru SD Berstatus ASN di OKI Cabuli 9 Siswi, Modus Beri Nilai Bagus dan Diajak ke Gudang

Seorang guru sekolah dasar berstatus ASN di Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Asmuni (56), dilaporkan mencabuli sembilan ana

Editor: Theofilus Richard
Tribun Sumsel/ Winando Davinchi
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra mengintrogasi oknum guru cabul (kanan), Kamis (7/11/2019) 

TRIBUNJABAR.ID, KAYUAGUNG - Seorang guru sekolah dasar berstatus ASN di Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Asmuni (56), dilaporkan mencabuli sembilan anak didiknya dalam waktu dua tahun.

Kasus ini terungkap setelah orang tua siswi yang menjadi korban oknum guru tersebut melapor ke Polres OKI, Selasa (29/10/2019).

Setelah sempat hilang, akhirnya Asmuni menyerahkan diri ke kantor polisi.

Ia berdalih bahwa apa yang diterapkannya adalah upaya penguatan agar anak didiknya giat dalam mengikuti pelajaran.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra mengatakan bahwa tersangka adalah wali kelas dan guru mata pelajaran kelas VI di sekolah tersebut.

Asmuni ditangkap dan akan dijerat Pasal 82 ayat (2) Jo Pasal 76E undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Diajak Mabuk Obat Batuk, Gadis di Tasikmalaya Dicabuli Tiga Temannya

"Atas perbuatannya mencabuli pelajar perempuan dibawah umur yang tak lain muridnya, Dan karena dia PNS juga selaku tenaga pendidik, maka ditambah 1/4 dari hukumannya," ucap Donni, Kamis (7/11/2019).

Pelapor yang anak perempuannya masih berusia 11 tahun telah dicabuli tersangka sebanyak 2 kali.

Pertama, di perpustakaan sekolah saat korban masih kelas V dan di gudang sekolah saat korban telah naik kelas VI.

"Tersangka saat itu menyuruh korban menyetorkan hapalan di perpustakaan, itu saat korban kelas V, Di mana setelah korban setorkan hafalan, tersangka berbuat cabul,"

"Usai mencabuli korban, tersangka pun mengancam korban dan berkata 'jangan bilang siapa-siapa nanti kamu tidak naik kelas'," ujar Kapolres.

Lanjut Kapolres, perilaku yang sama juga dialami korban lainnya, saat ia duduk dikelas VI.

Perbuatan itu dilakukan di gudang sekolah usai korban menyetorkan hafalan yang ditugaskan oleh tersangka.

Mengaku Hanya Ingin Kenalan, Pengantin Baru Cabuli Siswi SMA di Pulau Tidung

Korban dicabuli sambil diancam untuk diam dan tersangka juga menjanjikan nilai yang bagus kepada korban.

"Sebanyak 9 orang korban sudah kita periksa, semuanya anak perempuan dibawah umur, dan pelajar kelas VI."

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved