Nadiem Makarim Beberkan Alasan Dirinya Dipilih Jadi Mendikbud, Sempat Ketemu Jokowi Setahun Lalu
Nadiem Makarim, membeberkan alasan dirinya mendapatkan tawaran sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNJABAR.ID - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, membeberkan alasan dirinya mendapatkan tawaran sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Nadiem mengungkapkan pertemuan dengan Jokowi setahun sebelum dilantik sebagai menteri. Dalam pertemuan tersebut, Nadiem Makarim memberikan masukan kepada Jokowi mengenai teknologi dan sumber daya manusia (SDM).
"Saya selama bertemu dengan beliau hampir setahun sebelum pelantikan ini selalu memberikan input-input memberikan masukan dalam posisi masa depan akan seperti apa," tutur Nadiem Makarim saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Dalam pertemuan dengan Jokowi, mantan CEO Gojek tersebut mengungkapkan bahwa kemauan untuk belajar seumur hidup itu adalah kompetensi terpenting.
Nadiem Makarim juga menyinggung tentang penanaman karakter, moralitas, dan akhlak.
"Berdasarkan diskusi itu maka mungkim presiden memilih saya karena passionnya di SDM. Passionnya adalah bagaimana kita bisa membuka setiap potensi pemuda-pemudi di Indonesia," ungkap Nadiem Makarim.
Seperti diketahui, Nadiem Makarim mendirikan Gojek pada 2010 silam.
Nadiem Makarim baru saja diangkat sebagai Mendikbud oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kabinet Indonesia Maju.
Dirinya lalu mengundurkan diri sebagai CEO Gojek setelah pagi harinya dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke istana negara. (Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi)
• Ikut Berduka, Menteri Nadiem Makarim Hingga UNICEF Kirim Karangan Bunga SDN Gentong Pasuruan
'Dibela' Effendi Gazali
Mantan CEO Gojek, Nadiem Makarim, sempat dianggap sebagian masyarakat tidak cocok menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) lantaran tak ada pengalaman di dunia pendidikan.
Namun Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali, membongkar fakta bahwa Nadiem Makarim sebenarnya punya pengalaman di dunia pendidikan.
Effendi Gazali menyebut hasil dari kapasitas Nadiem Makarim untuk mendidik bisa dilihat dari kompetensi para mitra atau driver Gojek.
Dilansir Tribunnews.com, hal tersebut disampaikan Effendi Gazali dalam tayangan unggahan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, (29/10/2019).
Effendi Gazali membeberkan sebagian masyarakat mempertanyakan nasib perusahaan sebesar Gojek yang kini ditinggalkan oleh Nadiem Makarim.
