Peti Mati Afridza Berbalut Bendera Merah Putih, Diantar Ribuan Pelayat, Selamat Jalan Sang Juara

Ribuan pelayat antar Afridza Munandar ke peristirahatan terakhirnya. Peti matinya berbalut bendera Merah Putih. Selamat jalan sang juara.

Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Isep Heri
Prosesi pemakaman Afridza Munandar di pemakaman keluarga Sambongjaya, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. 

"Pray #honda #hondaracing," tulisnya pada keterangan foto.

Ada pula momen lain saat Afridza Munandar bersujud. Ia mengenakan pakaian juga helm balapnya.

Pada keterangan fotonya, ia menuliskan doa untuk diberi keselamatan dan kelancaran pada Sang Pencipta.

"Ya allah hamba mohon pertolonganmu.

Beri selalu hamba keselamatan, kelancaran,

kemenangan dan beri kemudahan hamba untuk menjalaninya amin," tulisnya.

foto-foto kenangan Afridza Munandar
foto-foto kenangan Afridza Munandar (Kolase Tribun Jabar (Instagram/@afridzasyach/Facebook/Astra Honda Racing Team))

Selain berdoa untuk meminta pertolongan, pembalap tanah air yang satu ini tak lupa selalu sujud syukur atas pencapaian yang diraihnya.

Ada sebuah postingan yang menunjukkan dirinya tengah sujud syukur.

"Bersyukurlah dengan apa yang telah kita raih," tulis Afridza Munandar.

Kemudian, ada pula momen lain saat ia juga sujud syukur atas kemenangan yang diraihnya.

"Bersyukur, entah apa yang sedang di rasakan haru

dan senang bercampur aduk. Terima kasih warga jawa barat!!," tulis Afridza Munandar.

Perlu diketahui, pembalap kelahiran Tasikmalaya, 12 Agustus 1999 ini sudah mengharumkan nama Indonesia.

Seperti yang dimuat Grid Oto, awal kariernya sebagai pembalap, bernaung di bawah Yamaha SND, sejak 2015.

Kemudian, ia digaet Honda Trijaya, pada akhirnya termasuk menjadi siswa terbaik di Astra Honda Racing School (AHRS).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved