Iuran BPJS Naik, Tukang Sayur Ini Pilih Turun Kelas I ke Kelas III, ''Takut Gak Kebayar''
Pemerintah sudah menaikan iuran BPJS Kesehatan Mandiri di semua kelas dan hal ini pun dirasa memberatkan masyarakat.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pemerintah sudah menaikan iuran BPJS Kesehatan Mandiri di semua kelas dan hal ini pun dirasa memberatkan masyarakat.
Salah satunya adalah Said (35) warga asal Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu.
Ia datang ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Indramayu hendak mengurus penurunan kelas kepesertaan keluarganya.
"Mau ganti kelas, dari kelas I ke kelas III," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Kantor BPJS Cabang Indramayu, Selasa (5/11/2019).
Ia menilai, penyesuaian tarif BPJS Kesehatan yang mengalami kenaikan hampir dua kali lipat itu sangat membebani masyarakat kelas menengah ke bawah seperti dirinya.
Said menyebut, keluarganya berjumlah dua orang. Jika tetap menggunakan kepesertaan kelas I akan berdampak pada terganggunya ekonomi keluarga.
• Seragam PNS Seperti Pakaian Berburu Orang Belanda, DPR Usul Diganti, Tak Cocok untuk Iklim Indonesia
Selain itu, ia juga khawatir jika tetap menggunakan kepesertaan kelas I hanya akan membuat dirinya menunggak membayar iuran.
Mengingat, ia yang hanya bekerja sebagai pedagang sayur dengan penghasilan yang tidak tetap setiap harinya.
"Jadi masih mending turun kelas saja ke kelas III," ucapnya.
SOSOK Moeldoko, Dulu Orang Kepercayaan SBY, Kini Berusaha Melengserkan AHY sebagai Ketua Umum PD |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Gadis Bandung Terungkap, Begini Kecerdikan Polisi Tangkap Pengguna Jasa Bokek |
![]() |
---|
Video Warga Heboh Lihat Arya Saloka 'Mas Al' Ikatan Cinta Pulang Salat Jumat : Makin Meleleh Mas |
![]() |
---|
Pria yang Ngaku Kajari Ternyata Juga Bohongi Istri dan Anaknya, Dulu Cuma Pernah Berprofesi Ini |
![]() |
---|
PSK Hamil 8 Bulan Tak Henti Menangis Saat Ditelepon Dedi Mulyadi, Hatinya Tersentuh, Janji Ini |
![]() |
---|