Postingan Terakhir Afridza Munandar, Pembalap Indonesia Itu Seperti Sedang Berdoa, Warganet Berduka
Pembalap asal Indonesia itu mengalami kecelakaan di balapan seri ke-11 ATC 2019, Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
Postingan Terakhir Afridza Munandar, Pembalap Indonesia Itu Seperti Sedang Berdoa, Warganet Berduka
TRIBUNJABAR.ID - Kepergian Afridza Munandar tentu saja menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga.
Pembalap asal Indonesia itu mengalami kecelakaan di balapan seri ke-11 Asia Talent Cup atau ATC 2019, Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tetap tak tertolong.
Kini, akun Instagram-nya @afridzasyach dibanjiri kolom komentar warganet.
Tak sedikit yang turut mendoakan Afridza Munandar.
Postingan terakhirnya diunggah pada 23 Oktober 2019.
Dalam postingan itu, Afridza terlihat seperti sedang berdoa.
Ia yang mengenakan jaket hitam dan topi kuning tampak duduk di sebuah kursi.
Di punggungnya terlihat ada sebuah tas berwarna biru tua.
• Afridza Meninggal di Sirkuit Sepang, Kota Tasikmalaya Berduka Kehilangan Putra Terbaik
Tangannya tampak ditempatkan menutup sebagian wajahnya.
Posisi tangannya itu seperti orang yang sedang meng-amin-kan sebuah doa.
Di kolom lokasi, tertulis foto itu diambil di Haneda Airport International Terminal.
Bandara tersebut dikenal juga sebagai Bandara Internasional Tokyo di Jepang.
Sejumlah warganet turut mendoakan agar Afridza tenang di sisi Yang Maha Kuasa.
• Siang Ini Jenazah Afridza Munandar Diterbangkan ke Jakarta dan Langsung Dibawa ke Tasikmalaya
"Selamat jalan pejuang NKRI," tulis @ebkw2.
"Innalilahi wainnalilahi rojiun," tulis @daffaards.
"inalilahiwainairojiun," tulis @erik_adiwijaya.
"Semoga ditempatkan yang terbaik disisi-Nya, terimakasih untuk perjuangannya," tulis @firmada.libriyan.
"Race In Peace dek," tulis @peteroctavianus.

Kronologi Kecelakaan
Di media sosial Twitter, video detik-detik kecelakaan Afridza Munandar beredar.
Dalam video tersebut, balapan awalnya berjalan sebagaimana mestinya.
Para pembalap bersaing secara sengit, memacu kuda besi tunggangannya agar menjadi yang terdepan.
Hal yang tak diharapkan terjadi justru saat balapan baru berjalan satu putaran.
Di tikungan ke 10, Afridza Munandar mengalami crash, motor yang ditungganginya menabrak motor yang ada di depannya.
Saat itu, ia berada di urutan keenam.
• FOTO-FOTO Kenangan Pembalap Afridza Munandar, Potret Terakhir Motornya Tak Ditunggangi Saat Foto Tim
Awalnya, komentator kaget melihat adanya kecelakaan tersebut.
Komentator itu pun tak langsung mengetahui siapa pembalap yang terlibat kecelakaan itu.
Rupanya, Afridza lah yang terlibat kontak dengan pembalap asal Jepang, Shinji Ogu.
Akibat adanya insiden itu, bendera merah dikibarkan.
Artinya, balapan harus dihentikan.
Afridza kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur.

Ia dibawa dengan bantuan helikopter.
Takdir berkata lain, pembalap asal Bogor itu mengembuskan nafas terakhirnya meski pihak rumah sakit sudah melakukan yang terbaik.
Para operator ATC 2019 pun mengucapkan berbelasungkawa atas meninggalnya pembalap berusia 20 tahun itu.
"The FIM, Dorna Sport, dan semua yang terlibat dalam Asia Talent Cup menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam kepada keluarga, teman, dan orang-orang terkasih (Afridza) Munandar," tulis FIM.
Sebagai informasi, ATC di Sepang adalah seri ke-11.
Prestasi Afridza di balapan itu mentereng.
• Terpukulnya Ibunda Afridza Munandar ketika Sang Anak Meninggal, Tangannya Menggapai-gapai TV
Ia sudah berhasil mengumpulkan 142 poin.
Di klasemen, dia juga menempati posisi ketiga.
Sepanjang kompetisi berjalan, Afridza sudah meraih dua kemenangan, dua kali finis di urutan kedua, dan dua kali finis di urutan ketiga.
Semua pihak sepakat balapan dilanjutkan kembali pada Minggu (3/11/2019).
Para pembalap juga mengheningkan cipta selama satu menit untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Afridza.
Keluarga Terpukul
Duka mendalam masih menyelimuti Ersa Maya Sriwenda (44), ibu kandung Afridza Munandar, pembalap Indonesia yang tewas di Sirkuit Sepang saat menjalani balapan Asia Talent Cup 2019/ATC 2019, Sabtu (2/11/2019) kemarin.
Hingga Minggu (3/11) sore kondisanya masih sangat berduka.
Matanya perempuan cantik ini tampak sembab. Sejumlah anggota keluarga terdekat terus mendampinginya.
Dia pun belum bisa diajak berbicara.

Saat sejumlah televisi nasional melakukan tayangan live, Ersa langsung menontonnya.
Namun ketika muncul tayangan detik-detik kecelakaan anaknya, tangan Erza hanya menggapai-gapai pesawat televisi dengan mimik muka mengundang iba.
Tak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya.
Hanya mencucurkan air mata yang bisa ia lakukan.
Pemandangan ini membuat keluarga serta para tamu yang tengah melayat ikut larut dalam kesedihan.
Beberapa di antara mereka ikut menitikkan air mata.