Persib Bandung
On This Day, Persib Bandung Kalahkan Arema Cronus, Segel Tempat di Final Sebelum Jadi Juara ISL 2014
On this day, Persib Bandung kalahkan Arema Cronus. Segel tempat di final sebelum jadi juara ISL 2014.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hari ini 5 tahun lalu, tepatnya 4 November 2014, Persib Bandung memastikan tempat di final ISL 2014 .
Persib yang kala itu dinakhodai oleh Djadjang Nurdjaman mengalahkan Arema yang kala itu bernama Arema Cronus di Stadion Jakabaring, Palembang pada babak semifinal.
Maung Bandung sukses mengalahkan Singo Edan dengan skor 3-1 lewat babak perpanjangan waktu setelah di waktu normal bermain sama kuat 1-1.
Kemenangan ini juga membuat Persib Bandung akhirnya mampu menuntaskan dahaga juara setelah di babak final berhasil menekuk perlawan Persipura Jayapura lewat adu tendang penalti.
Terakhir kali Persib Bandung berhasil masuk semifinal dan menjadi juara di Liga Indonesia terjadi pada musim kompetisi 94/95.
Bermain dengan kekuatan penuh, Persib Bandung justru kesulitan untuk melawan permainan cepat dari para pemain Arema FC.
Beruntung, duet Achmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic di lini belakang bermain sangat sangat solid di babak pertama.

Arema FC yang diarsiteki oleh alm Suharno gagal mengkonversikan beberapa peluang menjadi gol dan harus menutup babak pertama dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Persib Bandung justru harus kebobolan cepat lewat gol cantik Alberto Goncalves.
Berawal dari umpan terobosan Gustavo Lopez, Beto yang berlari membelah pertahanan Persib mampu menceploskan bola ke gawang I Made Wirawan.
Skor 1-0 untuk keunggulan Arema FC saat ini membuat para pemain Persib mulai meningkatkan intensitas serangan.
Bukan hanya itu, tertinggal satu gol membuat bobotoh ketar-ketir karena Arema FC saat ini sangat mendominasi permainan.

Gol yang ditunggu-tunggu bobotoh akhirnya datang juga pada menit 83.
Berawal dari sepak pojok Firman Utina, Vladimir Vujovic yang berada di depan gawang sukses memanfaatkan kemelut menjadi gol.