BREAKING NEWS, Begini Reaksi Kedua Orangtua Almarhum Pembalap Afridza saat Sambut Kedatangan Jenazah
Kedua orang tua pembalap Afridza Syach Munandar tampak tegar ketika peti jenazah tiba di hadapan mereka di rumah duka, Senin (4/11/2019) malam.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kedua orangtua pembalap Afridza Syach Munandar tampak tegar ketika peti jenazah tiba di hadapan mereka di rumah duka, Perumahan Tamansari Indah Blok D nomor 9, Kota Tasikmalaya, Senin (4/11/2019) malam.
Penyambutan kedatangan jenazah Afridza yang menggunakan peti itu dilaksanakan di halaman rumah.
Ersa Maya Sriwena (44) yang didampingi suami, Irwan Munandar (48), langsung mencium salah satu sudut peti jenazah yang persis di dalamnya bagian kepala almarhum. Walau terlihat sembab namun Ersa tampak tegar.
Afridza meninggal setelah sepeda motor yang ditungganginya mengalami kecelakaan di tikungan 10, saat mengikuti balapan sepeda motor Asia Talent Race (ATC) 2019 putaran final di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11) siang.
Posisi almarhum di rangkaian ATC menduduki peringkat ketiga klasemen sementara.
Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 21.30. Pihak keluarga menanti kedatangan jenazah sejak selepas waktu Isya.
• Jenazah Pembalap Afridza Tiba di Rumah Duka, Terdengar Salawat dan Tahlil serta Teriakan Histeris
• Balapan di Ajang Asia Jadi Mimpi Besar Afridza Munandar, Pembalap yang Meninggal di Sirkuit Sepang
Ratusan warga memadati sekitar rumah duka.
Tak hanya warga sekitar, tapi juga komunitas otomotif serta sejumlah ormas.
Sebagian menunggu di perbatasan kota untuk mengawal ambulance hingga ke rumah duka.
Tampak ikut menyambut kedatangan jenazah, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Wakil Wali Kota, Muhammad Yusuf, serta Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto.
• Indonesia Berduka, Afridza Munandar dan Alfin Lestaluhu Meninggal, AHY Tulis Pesan Doakan Mereka
• Sosok Afridza di Mata Sahabat, Selamat Jalan Juara, Pembalap yang Rajin Salat dan Santun
Warga yang menyambut kedatangan jenazah, meluber hingga Jalan Tamansari.
"Saya berbangga hati ternyata di Kota Tasikmalaya ada seorang pemuda yang selama ini berprestasi di kancah internasional. Mudah-mudahan lahir Afridz-afridza lainnya yang tentu saja akan membawa bekal di tumah," ujar Anom.
Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah kemudian dibawa ke masjid perumahan untuk disolatkan.
Setelah itu dikebumikan di pemakaman keluarga di Sambong Bencoy, Kelurahan Sambojaya, Kecamatan Mangkubumi. (firman suryaman)