Liga 1 2019

BARU SAJA DIUMUMKAN, Laga Persebaya vs PSM Makassar Dibatalkan, Dampak Kerusuhan Suporter

Tayang: Sabtu, 2 November 2019 11:57 WIB

Editor: Kisdiantoro

BARU SAJA DIUMUMKAN, Laga Persebaya vs PSM Makassar Dibatalkan, Dampak Kerusuhan Suporter

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU

Kerusuhan arena kecewa dengan Tim Persebaya Surabaya seusai melawan PSS Sleman dalam lanjutan liga 1 2019 yang berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/10/2019) sore.

TRIBUNJABAR.ID - Kejelasan mengenai pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar yang sejatinya digelar hari ini, Sabtu (2/11/2019), resmi dibatalkan.

Pertandingan Persebaya melawan PSM seharusnya dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) hari ini.

Fans Persebaya Surabaya mendukung timnya saat melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (29/10/2019). Persebaya Surabaya dikalahkan PSS Sleman di kandangnya dengan skor 2-3. SURYA/HABIBUR ROHMAN (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Namun akibat kerusuhan yang dilakukan sejumlah oknum suporter Persebaya setelah timnya kalah dari PSS, Selasa (29/10/2019), pertandingan terpaksa harus dibatalkan.

Selain itu, akibat kerusuhan tersebut, pihak berwajib tak lagi menerbitkan izin keramaian untuk Persebaya Surabaya saat menjamu PSM Makassar.

• Mantan Striker Persib Bandung Nilai Ezechiel N Douassel Main Kurang Oke Saat Lawan Kalteng

Dikutip Tribunnews dari TribunTimur, sempat ada rencana venue dipindah ke Stadion Batakan, Kalimantan Timur.

Namun pihak PSM mengajukan keberatan dengan alasan dapat membuat pemain kelelahan.

Pemain PSM Makassar berlatih di Surabaya (Official PSM Makassar)

Pihak operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Federasi Sepakbola PSSi saling lempar tanggung jawab hingga H-1 atau kemarin Jumat (1/11/2019).

Ujungnya PSSI dan LIB menyerahkan status pertandingan kepada Komisi Disiplin atau Komdis untuk membuat keputusan.

Kepala Humas Media PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hanif Marjuni menengaskan, pertandingan antara Persebaya melawan PSM dibatalkan.

• Sang Mantan Pemain Persib Ini Puji Penampilan Abdul Aziz saat Melawan Kalteng Putra

"Sudah diputuskan, tidak ada pertandingan pada tanggal 2 November khusus untuk Persebaya vs PSM Makassar," kata Hanif.

"Berikutnya, kami menunggu laporan secara terperinci dari match commissioner dan setelah itu tindak lanjut dari komisi disiplin," imbuhnya.

Pemain Persebaya Surabaya, Fandi Eko Utomo berlatih di bawah arahan pelatih baru tim Bajul Ijo, Aji Santoso, di Lapangan Polda Jatim, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/10/2019). Kehadiran Aji Santoso ini menggantikan Wolfgang Pikal yang mengundurkan diri sehari setelah pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman yang berakhir dengan kekalahan Persebaya 2-3 dari tim tamu. Surya/Habibur Rohman (Surya/Habibur Rohman)

Sementara itu, pihak PSM yang sudah terlanjur berada di Surabaya akan tetap tinggal sambil menunggu keputusan tentang laga.

Hal ini disampaikan oleh Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim.

"Sampai Jumat (1/11/2019) malam ini belum ada undangan MCM (Match Coordination Meeting)."

"Tetapi kita hanya menunggu saja. Bagaimana keputusannya. Kita pulang kalau tidak ada kejelasan sampai jadwal pertandingan,” kata Sulaiman.

Pemain Persebaya Surabaya, Rendi Irwan berlatih di bawah arahan pelatih baru tim Bajul Ijo, Aji Santoso, di Lapangan Polda Jatim, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/10/2019). Kehadiran Aji Santoso ini menggantikan Wolfgang Pikal yang mengundurkan diri sehari setelah pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman yang berakhir dengan kekalahan Persebaya 2-3 dari tim tamu. Surya/Habibur Rohman (Surya/Habibur Rohman)

Sedangkan dari pihak Persebaya Surabaya, Pelatih barunya, Aji Santoso, merasa diuntungkan dengan dibatalkannya laga melawan PSM Makassar.

“Jujur dengan dibatalkannya laga ini saya sedikit diuntungkan Artinya, saya ada waktu persiapan yang sedikit lama,” ujar Aji.

Sedangkan mengenai sanksi yang akan diterima Persebaya pasca kerusuhan oleh oknum suporternya, pihak Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman berupa larangann tanpa penonton hingga akhir musim, baik laga kandang maupun tandang, serta denda 200 juta Rupiah.