Pengurus Panti Heran, dalam Sehari Tiga ODGJ Meninggal Dunia, Dua di Antaranya Kiriman dari Cianjur

Kabar duka datang dari Panti Aura Welas Asih tempat penampungan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
istimewa
Tiga ODGJ meninggal dunia salam sehari 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kabar duka datang dari Panti Aura Welas Asih tempat penampungan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Pelabuanratu, Kabupaten Sukabumi. Tiga orang penghuni panti meninggal hari ini secara berurutan.

Pengelola Panti Aura Welas Asih, Deni Solang, mengaku heran dengan meninggalnya penghuni panti secara bersamaan. Ia pun mengaku bersedih karena tak menghadiri acara pemakaman karena sedang mengikuti pelatihan di luar kota.

"Penghuni pertama yang meninggal adalah Bonang (45) meninggal pukul 05.00 WIB karena stroke, sejak datang ke panti memang dia sudah tak bisa berjalan lagi," ujar Deni melalui sambungan telepon, Jumat (1/11/2019) sore.

Deni mengatakan menjelang pagi sekitar pukul 07.00 WIB, ODGJ lainnya bernama Denok (45) meninggal dunia.

Bocoran Harga dan Spesifikasi Vivo S5, Mirip Vivo S1 tapi Punya 4 Kamera Belakang

"Pengurus mengatakan Denok sudah mengalami demam tinggi sejak malam, sempat diberi obat warung, pagi hari mau dibawa ke dokter tapi sudah meninggal dunia," kata Deni.

Deni mengatakan, Denok merupakan ODGJ kiriman dari relawan Cianjur bulan Juni lalu.

Lalu siang sekitar pukul 14.00 WIB, ODGJ Iwan (16) meninggal dunia. Deni mengatakan Iwan juga dikirim dari Cianjur setahun yang lalu.

"Ia dikirim dari RSUD Sayang Cianjur, ODGJ ini korban tabrak lari, datang ke panti juga sudah sakit-sakitan," katanya.

Deni mengatakan, tiga orang penghuni panti yang meninggal dikebumikan di TPU khusus ODGJ Batu Sapih di kawasan Pelabuanratu.

Permulaan Perseteruan Indah Permatasari dengan Sang Ibu, yang Tak Terima Indah Dapat Pengaruh Buruk

Ia mengatakan, nama yang digunakan untuk ketiga ODGJ diberikan setelah mereka datang ke panti. Pasalnya saat datang mereka tanpa identitas dan umurnya juga merupakan perkiraan pengelola panti.

"Saya bersedih biasanya saya menghadiri setiap pemakaman ODGJ yang meninggal dunia, sempat heran juga kenapa bersamaan seperti ini," ujar Deni

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved