Kondisi Terkini Dylan Carr Diungkap Sang Ayah, Alami Pembengkakan Otak, tapi Ada Pertanda Baik Ini

Mobil pemain sinetron Anak Langit dan Anak Jalanan itu mengalami kecelakaan di ruas Tol JORR kilometer 36, arah Cikunir, Bekasi.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
Instagram/dylancarr8/terryacarr
Dylan Carr dan ayahnya, Terrence Carr. 

Kondisi Terkini Dylan Carr Diungkap Sang Ayah, Alami Pembengkakan Otak, tapi Ada Pertanda Baik Ini

TRIBUNJABAR.ID - Ayah Dylan Carr, Terrence Carr, mengungkapkan kondisi terkini putranya pascakecelakaan mobil.

Perlu diketahui, mobil pemain sinetron Anak Langit dan Anak Jalanan itu mengalami kecelakaan di ruas Tol JORR kilometer 36, arah Cikunir, Bekasi, Kamis (31/10/2019).

Melalui Instastory di akun Instagram-nya, Terrence Carr @terryacarr mengungkapkan,tindakan operasi apa saja yang dilakukan untuk Dylan Carr pascakecelakaan.

Menurutnya, ada pembengkakan otak di kepala Dylan.

Karena itu, sebagian tengkoraknya harus diangkat.

"During surgery a quite large piece of his skull, in forhead area was removed because of brain swelling and will be replace when the swelling goes down. (Selama operasi ada potongan tengkorak yang cukup besar di daerah kepala harus diangkat karena ada pembengkakan otak dan akan diganti ketika pembengkakan tersebut turun)," tulisnya, dikutip TribunJabar.id, Jumat (1/11/2019).

Kini, putranya pun dibuat dalam kondisi koma.

Pesinetron Anak Jalanan Dyan Carr Kecelakaan di Jalan Tol, Belum Sadarkan Diri Sampai Sekarang

Hal itu dilakukan agar Dylan dalam kondisi tenang.

"Dylan is in shallow induced coma to keep him in a calm condition. (Dylan dalam keadaan induced coma/ dibuat koma untuk membuatnya dalam kondisi tenang)," tulisnya,

Kendati demikian, Dylan Carr juga sudah bisa merespons suara.

Baik itu suara ayahnya atau suara ibunya, sudah bisa direspons oleh Dylan.

Pemeran Rio di Sinetron Anak Jalanan Dylan Carr saat ditemui di kawasan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2017).
Pemeran Rio di Sinetron Anak Jalanan Dylan Carr saat ditemui di kawasan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2017). (TRIBUNNEWS.COM/APFIA TIOCONY BILLY)

Menurut ayah Dylan, hal itu adalah pertanda baik.

"He seems to respond to the sound of his mothers or my voice which, i understan is a good sign. (Dia terlihat dapat merespon suara dari ibunya atau suaraku. Aku mengerti ini adalah tanda yang baik)," tulisnya.

Pagi ini, Dylan juga harus dibangunkan untuk melihat kondisi kognitifnya.

Namun, hal itu dilakukan setelah dokter berpikir hal itu baik.

"This morning, if the doctor thinks it is OK, he will be woken up to assess his cognitive state. (Pagi ini, jika dokter berpikir ini baik, dia akan dibangunkan untuk menilai keadaan kognitifnya)," tulisnya.

Ayah Dylan Carr, Terrence Carr, mengungkapkan kondisi terkini anaknya.
Ayah Dylan Carr, Terrence Carr, mengungkapkan kondisi terkini anaknya. (Tangkapan layar Instagram @terryacarr)

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang dialami Dylan sempat dikabarkan di akun Instagram @jktinfo.

Dalam postingan tersebut, terlihat sebuah mobil sedan putih menabrak bagian belakang truk.

Akibatnya, bagian depan mobil itu masuk ke kolong truk dan mengalami rusak parah.

Beberapa orang tampak berada di sekitar lokasi kejadian.

Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Tol Masih Didominasi Human Error

Dalam foto-foto yang beredar lainnya, Dylan Carr terlihat pingsan sesaat setelah kecelakaan terjadi.

Saat itu Dylan Carr sedang dibawa menuju rumah sakit.

Manajer pesinetron Dylan Carr, Aditio membenarkan Dylan mengalami kecelakaan pada Kamis (31/10/2019).

Namun, ia enggan merinci di mana kini Dylan dirawat.

“Maaf kita masih belum bisa kasih tahu,” katanya.

Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Tol Masih Didominasi Human Error

Rekayasan lalu lintas one way diberlakukan mulai dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Rekayasan lalu lintas one way diberlakukan mulai dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (Dok. Jasa Marga)

Kecelakaan lalu lintas di jalan tol hingga saat ini disebut masih banyak akibat faktor humam error jika dibandingkan akibat kondisi kendaraan yang Over Dimension And Over Load (ODOL).

General Manager Tol Purbaleunyi, Pratomo Bimawan Putra, mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi kecalakaan di jalan tol masih didominasi human error dengan presentasi sekitar 87 persen, sedangkan akibat kendaraan ODOL hanya 13 persen.

"Itu data sampai September 2019 ini, jadi memang faktor dominan masih pengemudi kalau akibat kendaraan faktor paling banyak yang kedua," ujarnya saat ditemui disela operasi kendaraan ODOL di Tol Purbaleunyi KM 120, Senin (28/10/2019) malam.

Ia mengatakan dengan diadakannya operasi ODOL ini, faktor kecelakaan akibat kendaraan yang mencapai 13 persen, diharapkan bisa terus berkurang.

"Saat ini juga sedang diupayakan untuk mendorong agar regulasinya lebih jauh sampai ke pengusahanya," katanya.

Kecelakaan Maut di Cadas Pangeran, Semen Masih Berserakan di Tengah Jalan

Atas hal tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan regulator dan kepolisian dengan mengupayakan perbaikan regulasinya dalam mengurangi angka kecelakaan di jalan tol tersebut.

"Itu agar perbaikannya bisa dilakukan lebih mendalam lagi," ucap Pratomo.

Untuk menekan angka kecelakaan itu, PT Jasa Marga (Persero) melakukan operasi kendaraan truk ODOL yang melintas saat malam hari di Tol Purbaleunyi KM 120.

Pantauan Tribun, sejumlah truk atau kendaraan berat diarahkan untuk berhenti di depan Kantor PT Jasamarga, kemudian petugas meminta pengendara untuk menunjukkan surat kendaraannya.

Kemudian, berat kendaraan dan muatan yang dibawa dihitung menggunakan alat ukur untuk menghitung secara total dan kendaraan ODOL langsung dipasang stiker peringatan oleh petugas.

"Biasanya penertiban Kendaraan ODOL ini dilaksanakan pada siang hari, tapi sekarang kami perlu meng-capture tren atau pola ODOL ketika malam hari," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved