Liga 1 2019
Pecat Mantan Pelatih Persib, Persebaya Terpuruk, 3 Kali Kalah Beruntun, Ditinggal Wolfgang Pikal
Keputusan memecat Djanur dari kursi pelatih Persebaya Surabaya, tak membuat klub Bajul Ijo itu menjadi lebih baik. 3 kali kalah, Wolfgang mundur
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID – Keputusan memecat Djadjang Nurdjaman (Djanur) dari kursi pelatih Persebaya Surabaya, tak membuat klub Bajul Ijo itu menjadi lebih baik.
Persebaya Surabaya kini malah terpuruk.
Setelah ditinggalkan Djadjang Nurdjaman atau Djanur, yang juga mantan pelatih Persib Bandung, manajemen Persebaya Surabaya menunjuk Wolfgang Pikal jadi pelatih.
Nyatanya, ditangan pelatih baru Wolfgang Pikal, Persebaya Surabaya tak menjadi lebih hebat.
Di tangan Wolfgang Pikal, Persebaya hanya meraih sekali seri, dan tiga kali kekalahan secara beruntun.
Posisi Persebaya Surabaya di Klasemen Liga 1 2019, berada di posisi ke-9 dengan raihan 31 poin.
• Bejo Sugiantoro Kembali Jadi Caretaker Persebaya Surabaya Menyusul Mundurnya Wolfgang Pikal
Pencapaian ini rawan disalip oleh dua tim lain di bawahnya yang memiliki poin sama, Bhayangkara FC dan Persib Bandung.
Jika di laga melawan Kalteng Putra pada Jumat 1 November 2019, Persib Bandung menang, maka posisi Persebaya Surabaya pasti tergusur.
Kini Persebaya Surabaya belum memiliki pelatih baru pengganti Wolfgang Pikal.
Baru Melatih Sebulan
Persebaya Surabaya resmi ditinggal pelatihnya Wolfgang Pikal per 30 Oktober 2019 atau sehari pascakalah dari PSS Sleman.
Wolfgang Pikal menyatakan mundur dari kursi panas pelatih Persebaya Surabaya yang baru didudukinya kurang lebih sebulan.
Melalui akun Twitter resmi Persebaya, video pernyataan mundur pria kelahiran Australia ini diunggah hari ini pada pukul 14.50 WIB.
• Dipermalukan PSS di Kandang, Persebaya Juga Harus Siap Tekor Banyak Gara-gara Bonek Ricuh
”Saya mau bilang terima kasih untuk Persebaya, saya mau bilang terima kasih untuk manajemen Persebaya dan pemain Persebaya,” ujar Wolfgang Pikal seperti yang dikutip BolaSport.com dalam video itu.
”Hari ini, 30 Oktober 2019, saya mundur sebagai pelatih kepala Persebaya.”