Pak Kades Ini Selingkuh, Berhubungan Badan di Pinggir Sungai, Kepergok oleh Warga yang Hendak BAB
Kepala desa (kades) di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), bikin geger desanya karena dipergoki warganya sendiri sedang berhubungan badan.
Pak Kades Ini Selingkuh, Berhubungan Badan di Pinggir Sungai, Kepergok oleh Warga yang Hendak BAB
TRIBUNJABAR.ID - Seorang kepala desa (kades) di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), bikin geger desanya karena dipergoki warganya sendiri sedang berhubungan badan.
Bikin geger karena pak kades ini berhubungan badan di bawah sebuah jembatan.
Parahnya, pak kades berhubungan badan dengan perempuan yang bukan istrinya dan masih warga desanya.
Ulah bejat KS, inisial pak kades di sebuah desa di Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, ini kontan bikin geger desa, kecamatan, bahkan di media sosial.
Kasus perselingkuhan dan asusila ini terungkap saat sang kades dan MS, perempuan bersuami itu bertemu di bawah sebuah jembatan.
Keduanya ternyata sedang melakukan hubungan suami istri dan dipergoki oleh seorang warga yang akan buang hajat.
Padahal sudah jelas keduanya yang berusia tidak muda itu telah memiliki pasangan resmi masing-masing.
Kampung tempat KS menjadi kades pun gempar, anak istrinya menanggung malu dan marah, saat tahu si oknum Kades di Prabumulih menzinahi keluarga mereha di Jembatan Gantung.
• TKI Asal Madura Pulang Kampung untuk Bunuh Pria yang Diduga Selingkuhan Istri, Mengaku Puas
Untuk lebih jelas bagamana aksi dan tindakan si oknum Kades di Prabumulih zinahi istri warganya di Jembatan Gantung ini, berikut 6 faktanya:
1. Kejadian Berlangsung Satu Pekan Lalu
Tindakan perzinahan Oknum Kades selingkuh ini, kepergok warga sehingga membuat gempar penduduk setempat.
Bahkan perbuatan yang dilakukan oleh dua insan yang sudah berumur ini sempat kepergok warga, yang marah melihat perbuatan mereka tersebut.
Kades dan SM sendiri saat ini memiliki pasangan masing-masing atau masih berstatus suami maupun istri orang lain.
Kejadian ini sudah berlangsung satu minggu lalu.
2. Kepergok Warganya
Perbuatan asusila oknum kades, diungkapkan oleh saksi EA sendiri ketika memergoki oknum kades bersetubuh dengan SM sekitar satu minggu yang lalu.
Perselingkuhan terungkap saat saksi EA hendak Buang Air Besar (BAB) ke sungai namun kemudian mendapati kedua pasangan selingkuh itu tengah memadu kasih.
• Curiga Istrinya Tak Pulang Berhari-hari, Sang Suami Mengintai, Ternyata Dia Selingkuh dengan Atasan
3. Sempat Minta Damai dan Berikan Sogokan Agar EA Tak Cerita
Karena sudah kepergok dan tertangkap basah, oknum kades yang melihat EA memergoki kemudian membujuk agar tidak melapor ke istrinya dan suami SM maupun menceritakan ke masyarakat.
Sebagai penutup mulut oknum kades lalu memberikan uang sebesar Rp 4,7 juta dengan perjanjian diatas kertas dan bermaterai 6000.
Namun sepandai-pandai menyimpan bangkai pasti akan tercium baunya, perbuatan asusila itu akhirnya terbongkar.
4. Istri dan Anaknya Marah Besar Karena Malu
Terbongkarnya kasus tersebut saat istri sang kades tak sengaja menemukan surat perjanjian bermaterai tersebut.
Ia pun langsung mengetahui ada perselingkuhan mengambil dari anak SM.
Lalu pada Minggu (19/10/2019) sekitar pukul 16.00 di hadapan seluruh warga desa, sang kades dipukuli istri dan anaknya lantaran mengetahui perbuatan perselingkuhan itu.

Usai dipukuli keluarga dengan disaksikan warga, sang kades dikabarkan kabur dari desa hingga saat ini tidak diketahui rimbanya.
"Isunya sudah menyebar kemana-mana, bahkan infonya oknum kades saat ini kabur tidak lagi di desa karena malu dan diusir anak istrinya," ungkap salah satu warga desa di Kecamatan RKT meminta namanya jangan disebutkan ketika dibincangi.
5. Terancam Diberhentikan
Kabar tersebut langsung membuat heboh jagat maya kota Prabumulih.
Bahkan di dunia maya khususnya di group-group facebook ramai tulisan terkait perselingkuhan oknum kepala desa di kawasan Kecamatan Rambang Kapak Tengah itu.
"Kami masyarakat desa malu karena sudah menyebar kemana-mana, kami mengharapkan kepala desa menindaklanjuti masalah ini apalagi berdasarkan aturan kepala desa bisa diberhentikan jika meninggal dunia, gila dan berbuat asusila," tulis salah satu pemilik akun yang merupakan warga sang kepala desa.
• Raul Lemos Tiba-tiba Singgung Soal Selingkuh Ada Apa? Krisdayanti eks Anang Hermansyah Buka Suara
Sementara itu Sekretaris Camat RKT, Satria Karsa yang dibincangi wartawan mengaku tidak mau banyak komentar masalah tersebut lantaran masih simpang siur.
"Masalah itu no comment, kita belum bisa memberikan jawaban apa-apa," katanya.
6. Akan Segera Dipanggil
Sedangkan, Kepala Dinas Pemerintahan dan Desa (PMD) Prabumulih, Fauzan kepada wartawan mengaku sudah mendapat isu tersebut namun ia belum mengetahui persis kejadiannya seperti apa.
"Kabarnya secara lisan ya sudah masuk ke kita tapi tertulis belum sehingga kita belum bisa melakukan apa-apa, kita masih perlu melakukan pengecekan dulu," ujarnya.
Lebih lanjut Fauzan menuturkan, pihaknya sejauh ini juga belum bisa memberikan tindakan lebih jauh terkait kejadian yang menimpa seorang oknum kades yang ada di kota Prabumulih itu. "Sejauh ini belum bisa apa-apa, namun kalau bicara sanksi ya jelas jika terbukti, tetapi akan kita lihat dulu juga apa bentuk pelanggarannya," bebernya.
Terpisah, oknum kepala desa inisial SK ketika dicoba dikonfirmasi ke telepon genggam dalam keadaan aktif namun tidak memberikan jawaban.(Edison)