Mengaku Menyerahkan Diri ke Polsek, Sopir Truk Kecelakaan Maut di Cadas Pangeran Ternyata Kabur

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dua pedagang asongan menjadi korban dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Bandung-Sumedang, tepatnya di Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Selasa (29/10/2019).

Sayangnya, sopir truk pengangkut semen bernomor polisi D 9328 AE yang kehilangan kembali dan menyebabkan dua pedagang asongan tewas tersebut diduga melarikan diri.

Hal ini dibenarkan Kasubnit I Laka Lantas Polres Sumedang, Aiptu Wawan Setiawan, ketika ditemui Tribun Jabar pasca-kejadian.

"Tadi kami sudah hubungi pengurus kendaraan yang digunakan sopir, keterangan dari pengurus kendaraan, sopir sempat berkomunikasi dengan mereka dan sopir mengaku menyerahkan diri ke Polsek," ujar Aiptu Wawan Setiawan.

Sayangnya, ketika dilakukan pengecekan ke polsek-polsek terdekat dengan lokasi kejadian, sang sopir truk tidak ditemukan.

Petugas kepolisian telah mengkonfirmasi ke Polsek Pamulihan, Polsek Tanjungsari, maupun Polsek Sumedang Selatan, tapi keberadaan sopir truk ditemukan.

"Ketika dicari tidak ada, berarti statusnya bisa dibilang masih melarikan diri," ujar Aiptu Wawan.

Sementara itu, salah seorang saksi kejadian, Egi (20), menyebut warga melihat sang sopir melarikan diri sesaat setelah kecelakaan berdarah tersebut terjadi.

"Kan, mobilnya malang, nah sopirnya meloncat ke bawah Cadas Pangeran, yang pohon-pohon itu," ujar Egi.

Warga sendiri, ucapnya, tidak keburu mengejar sang sopir karena sibuk mencoba menyelamatkan dan mengevakuasi korban.

• DETIK-DETIK Tronton Terguling di Cadas Pangeran Sumedang, Terdengar Suara Kesakitan dan Menangis

• Kronologis Truk Semen Hilang Kendali dan Tewaskan Dua Pedagang Asongan di Cadas Pangeran