Persib Bandung
Preview Persib Bandung vs Persija Jakarta: Tuan Rumah Rugi, Tamu Mengaku Kurang Persiapan
Di pertemuan pertama melawan Persib, Rico menjadi pemain yang memberikan umpan, saat Simic merobek gawang Persib.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
"Kami tahu laga ini akan mengeluarkan karakter masing masing, tapi tim dengan karakter kuat, akan menang besok, kami akan berjuang dengan kuat untuk bisa menang besok," katanya.
Pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Persib berhasil menahan imbang Persija 1-1. Saat itu, Persija masih ditangani pelatih Julio Banuelos.
Kini, Persija sudah dua kali mengganti pelatih sebelum akhirnya ditangani Edson Tavares.
Bagi Robert, siapapun pelatih Persija saat ini tidak akan memberikan dampak yang besar pada permainan tim.
Meski begitu, Robert tetap mewaspadai kebangkitan Persija pada laga sore nanti.
"Mereka sudah ganti tiga pelatih, tapi mereka tetap memiliki pemain yang sama meskipun ada sedikit perubahan saat bursa transfer, jadi timnya masih hampir sama dengan kualitasnya bagus," ucapnya.
Maung Bandung dipastikan turun dengan kekuatan penuh, trio asing yang baru didatangkan diputaran kedua yakni Nick Kuipers, Kevin van Kipppersluis dan Omid Nazari dipastikan turun sejak menit awal bersama Ezechiel Ndouasel yang sudah pulih dari cedera.
Di posisi sayap, Persib hanya kehilangan Esteban Vizcarra yang absen karena mendapat hukuman akumulasi kartu kuning.
Sebabagi penggantinya, Fretz Butuan dan Ghozali Siregar bisa menjadi pilihan untuk mengisi pos sayap kiri. Sementara di sayap kanan, posisi Febri Haryadi belum tergantikan.
Febri Haryadi menjadi pemain kunci untuk Persib dilima pertandingan terakhir. Febri menjadi sosok penting bagi Persib dalam melakukan serangan.
Dari kubu tim tamu, Edson Tavares mengeluhkan persiapan timnya yang kurang akibat padatnya pertandingan dengan jadwal yang tidak pasti.
Menurutnya, kondisi itu tidak ideal bagi timnya yang akan menghadapi pertandingan besar.
"Sangat sulit untuk berbicara soal persiapan. Di indonesia ketika kamu bermain selang tiga hari, kandang, tandang, tidak tahu di mana mainnya, sampai akhirnya dua hari yang lalu kami tahu kami ke Bali untuk bermain. Jadi ini sangat sulit untuk persiapan. Jadi kami coba yang terbaik dan saya harap besok akan baik-baik saja," ujar Edson Tavares.
Selain itu, pelatih kebangsaan Brazil ini pun mengeluhkan jarak Stadion Kapten I Wayan Dipta yang menurutnya terlalu jauh, apalagi timnya yang baru pulang dari Yogyakarta setelah melakoni laga tandang melawan PSS Sleman.
"Saya tidak pernah main di Bali, tapi saya sudah main di banyak tempat di dunia, jadi saya lihat stadionnya jauh, sangat jauh. Saya harap pemain menikmatinya, bagi saya main di sini sama jauhnya dengan di Halim dan saya harap tidak mengganggu penampilan pemain," katanya.