Seorang Wanita Hampir Meninggal Melahirkan di Tengah Hutan, Tak Bisa Keluar Hutan Karena Hukum Adat
Hampir Meninggal, Kisah Seorang Wanita Berusia 30 Tahun Melahirkan di Tengah Hutan Pedalaman Papua, Tak Bisa Keluar Hutan Karena Hukum Adat.
TRIBUNJABAR.ID - Kisah dramatis penyelamatan yang dilakukan oleh anggota TNI yang bertugas di pedalaman Papua.
Harus berjibaku melawan medan rimba belantara demi menyelamatkan seorang wanita asli daerah tersebut.
Deliana (30) saat itu sedang mencari kumbili (makanan pokok tradisional) di tengah hutan.
Wanita asli daerah tersebut saat itu sedang mengandung tua, dan akan segera melahirkan anak.
Ia tak sadar hari itu adalah hari dimana ia akan melahirkan jabang bayi yang sudah ia kandung selama sembilan bulan ini.
• Gini Potret Putri Amelia Zahraman, Putri Pariwisata Cantik Jadi Sorotan, Instagramnya Kini Hilang
Delianan masih tetap melakukan kegiatan sehari-harinya seperti biasa walau perutnya sudah sangat besar.
Saat berada dalam hutan, ia pun tiba-tiba mengalami kontraksi pertanda bayinya akan lahir ke dunia.
Sadar anak perempuannya yang sedang hamil tua akan segara melahirkan, Nakti Mbanggu, Ayah Deliana panik.
Ia pun memutuskan untuk datang ke Pos Penjagaan TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad mencari bantuan.
Sebab yang paling dekat dari lokasi Deliana yang berada di tengah hutan hanyalah pos penjagaan tersebut.
Sesampainya di Pos Penjagaan, Nakti Mbanggu meminta petugas yang berjaga untuk menolong anaknya yang tengah kesakitan berusaha melahirkan anaknya.
Kejadian tersebut bermula pada Selasa pagi (22/10/19), Saat Danpos Yakyu, Letda Inf I Komang Adhi mengetahui ada seorang pria paruh baya berlari menuju pos penjagaan.
• Inilah Sosok Putri Amelia Zahraman, Jebolan Putri Pariwisata Asal Balikpapan yang Ramai Dibicarakan
Si pria tersebut bermaksud meminta bantuan dari anggota TNI untuk menolong anaknya yang akan segera melahirkan.
Dilansir dari laman TNIAD.mil.id, kisah dramatis penyelamatan anggota TNI saat seorang wanita akan melahirkan di tengah hutan di Papua tesebut dibenarkan oleh Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411/PDW Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Kamis (24/10/2019).
Atas kondisi tersebut, Komandan Pos Penjagaan memerintahkan Sertu Holvan bersama tiga anggota untuk segera menjemput Deliana di tengah hutan untuk segera dibawa ke pos untuk mendapatkan pertolongan cepat.