Duel Persib Bandung V Persija Jakarta Kian Tak Jelas, Terombang Ambing dari Bandung Hingga Singapura

Penegasan ini disampaikan Umuh Muchtar setelah Persib Bandung menahan tuan rumah Bhayangkara FC 0-0, Rabu (23/10/2019) malam.

"Kami main di Bali lawan Persija," kata Umuh Muchtar di Stadion PTIK setelah Persib vs Bhayangkara FC.

Hanya dua hari pengumuman itu, Persib Bandung terima kabar buruk.

Polres Gianyar belum menerima pengajuan resmi dari Persib Bandung untuk menggelar laga lawan Persija di Stadion I Wayan Dipta.

Meski belum ada surat, Polres Gianyar sudah memberi sinyal tak mengizinkan adanya pertandingan itu.

Dikutip dari Tribun Bali, Kabag Operasional Polres Gianyar, Kompol Dewa Gede Mahaputra, mengaku telah melaporkan jadwal laga itu kepada Kapolres Gianyar, AKBP Priyanto Priyo Hutomo.

Mahaputra mengatakan, Kapolres Gianyar tidak akan memberikan izin untuk laga Persib menjamu Persija.

"Bercermin dari kejadian kemarin, Pak Kapolres juga memilih untuk sementara waktu tak mengizinkan pertandingan tersebut. Sebab di satu sisi, pihak desa juga keberatan jika pertandingan (berpotensi rusuh) ini dilaksanakan," ujarnya.

• Jamu Persija Jakarta, Persib Bandung Harus Kehilangan Esteban Vizcarra

• Supardi Tegaskan Persib Bandung Tak Gentar Hadapi Persija di Mana Pun Laga Digelar

Singapura dan Malaysia

Tentang ketakjelasan venue Persib Bandung vs Persija Jakarta, Robert Alberts sempat berseloroh agar laga itu digelar di luar negeri.

Pelatih berpaspor Belanda itu menyebut Singapura dan Malaysia sebagai lokasi yang ideal.

"Kami belum ada kabar bisa bermain lawan Persija (di stadion mana)," ujar Robert Alberts di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, belum lama ini.

Ia sempat mengatakan partai melawan Persija Jakarta tidak mungkin digelar Bali.

Sebab, pada 29 Oktober, Bali United menggelar partai kandang.

"Mungkin kami bisa main di Singapura, kami tetap bisa tenang di sana. Malaysia juga bisa," katanya.