AHY Ungkap Permintaannya untuk Kabinet Jokowi, Sebut-sebut Soal Rakyat, Begini Kata Waketum Demokrat
Sempat digadang-gadang jadi menteri, Wakil Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY justru tak masuk Kabinet Indonesia Maju, Jokowi - Mar
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Hilda Rubiah
AHY Ungkap Permintaannya untuk Kabinet Jokowi, Sebut-sebut Soal Rakyat, Begini Kata Waketum Demokrat
TRIBUNJABAR.ID - Sempat digadang-gadang jadi menteri, Wakil Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY justru tak masuk Kabinet Indonesia Maju, Jokowi - Maruf Amin.
Kini, AHY sudah angkat bicara mengenai Kabinet Indonesia Maju.
Melalui akun media sosial resminya, AHY terlihat mengunggah foto saat Kabinet Indonesia Maju berfoto bersama.
Tak hanya mengucapkan selamat, AHY juga mengungkapkan keinginan atau permintaannya untuk Kabinet Indonesia Maju Jokowi - Maruf Amin.
Putra Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu menulis, agar Kabinet Indonesia Maju mau mendengarkan suara, hati, dan pikiran rakyat Indonesia.
AHY menuliskan, rakyat yang ingin diri dan keluarganya semakin sejahtera dan bahagia; rakyat yang ingin negerinya semakin aman dan damai, hidup rukun dan saling menghargai sesama anak bangsa.
"Rakyat yang ingin negaranya semakin maju dan dihormati dunia," tulis akun Twitter @AgusYudhoyono, dikutip TribunJabar.id, Kamis (24/10/2019).
• Tak Jadi Menteri, AHY Akhirnya Buka Suara, Beri Pesan Begini untuk Jokowi dan Kabinet Indonesia Maju
Di unggahan tersebut, AHY juga mengucapkan selamat untuk Kabinet Indonesia Maju.
Ia berharap Kabinet Indonesia Maju bisa membawa Indonesia semakin baik di masa depan.
"Bapak Presiden Joko Widodo & Wapres KH. Ma'ruf Amin, serta jajaran Kabinet Indonesia Maju yang saya muliakan."
"Selamat mengemban amanah dan melanjutkan kerja besar 5 tahun mendatang. Saya doakan sukses, dan benar-benar bisa membawa Indonesia semakin baik di masa depan," tulisnya.
Hingga tulisan ini dibuat, unggahan AHY tersebut sudah disukai oleh enam ribu warganet.
Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan juga memberikan tanggapan terkait keputusan presiden soal manteri di kabinet Indonesia Maju.
Ia menyebut, menghormati keputusan politik Presiden Jokowi.
"Partai Demokrat menghormati keputusan politik Presiden Jokowi untuk tidak menyertakan Partai Demokrat dalam jajaran pemerintahannya," katanya dalam keterangan tertulis di laman resmi Partai Demokrat, Rabu (23/10/2019).
• AHY Tak Jadi Menteri, SBY Bakal Turun Tangan Soal Sikap Partai Demokrat
Selain itu, ia juga mengatakan, terlepas dari ajakan Jokowi sebelumnya, Partai Demokrat yakin keputusan itu memiliki tujuan baik.
"Terlepas dari komunikasi dan ajakan Presiden Jokowi kepada Partai Demokrat pasca-Pemilu 2019, Partai Demokrat meyakini keputusan Presiden Jokowi tidak menyertakan Partai Demokrat memiliki niat dan tujuan yang baik," ujarnya.
Pihaknya pun mendoakan kabinet pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin bisa mengemban tugas dan memenuhi harapan rakyat sesuai janji kampanye pada Pilpres 2019.
Selain itu, Hinca Panjaitan pun menyinggung soal sikap politik Partai Demokrat untuk lima tahun ke depan.
Dalam hal ini, SBY disebut akan turun tangan untuk mengumumkan posisi partainya melalui sebuah pidato.
"Tentang di mana posisi Partai Demokrat ke depan akan ditentukan kemudian. Pada saatnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Bapak SBY akan menyampaikan secara resmi," ujarnya.
Inilah nama-nama menteri di Kabinet Indonesia Maju Jokowi:
1. Mahfud MD - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
2. Airlangga Hartato - Menteri Koordinator Perekonomian
3. Muhadjir Effendy - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
4. Luhut Binsar - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi
5. Prabowo Subianto - Menteri Pertahanan
• Waketum Demokrat AHY Buka Suara Setelah Namanya Tak Masuk Jadi Menteri, Beri Pesan Ini ke Jokowi
6. Pratikno - Menteri Sekretaris Negara
7. Tito Karnavian - Menteri Dalam Negeri
8. Retno LP Marsudi - Menteri Luar Negeri
9. Jenderal (purn) Fachrul Razi - Menteri Agama
10. Yasonna H Laoly - Menteri Hukum dan HAM
11. Sri Mulyani - Menteri Keuangan
12. Nadiem Makarim - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
13. dr Terawan - Menteri Kesehatan
14. Juliari P Batubara - Menteri Sosial
15. Ida Fauziah - Menteri Tenaga Kerja
16. Agus Gumiwang K - Menteri Perindustrian
17. Agus Suparmanto - Menteri Perdagangan
18. Arifin Tasrif - Menteri ESDM
19. Basuki Hadimuljono - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
20. Budi Karya Sumadi - Menteri Perhubungan
21. Jhonny G Plate - Menteri Komunikasi dan Informatika
22. Syahrul Yasin Limpo - Menteri Pertanian
23. Siti Nurbaya Bakar - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
• Kemarin Tak Muncul di Istana, AHY Tak Masuk Kabinet Jokowi? Menantu SBY Posting Soal Bersabar
24. Edhy Prabowo - Menteri Kelautan dan Perikanan
25. Abdul Halim Iskandar - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
26. Sofyan Djalil - Menteri Agraria dan Tata Ruang
27. Suharso Monoarfa - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas)
28. Tjahjo Kumolo - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
29. Erick Thohir - Menteri BUMN
30. Teten Masduki - Menteri Koperasi dan UKM
31. Wishnutama - Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif
32. I Gusti Ayu Bintang Darmavati - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
32. Bambang Brojonegoro - Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi
33. Zainudin Amali - Menteri Pemuda dan Olahraga
34. Moeldoko- Kepala Staf Kepresidenan Indonesia
35. Pramono Anung - Sekretaris Kabinet
36. Bahlil Dahalia - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
37. ST Burhanuddin - Jaksa Agung
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ahy-unpad.jpg)