APA KATA BOBOTOH HARI INI, Usul Taktik Demi Persib Bandung Menang hingga soal Wasit dan Izin Kandang

Febri Seakan Meledak

Ada satu sosok yang memperoleh atensi lebih dari skuad Persib Bandung setelah mengalahkan Persebaya Surabaya.

Semua mata tertuju pada Febri Hariyadi, pencetak dua gol sehingga Persib menang 4-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019) malam.

Febri seakan meledak. Dia membuktikan kapasitasnya sebagai pemain yang bisa diandalkan untuk membobol gawang lawan meski tugas utamanya adalah menyisir wilayah sayap kanan untuk melepaskan umpan diagonal.

Empat gol dia cetak dari tiga pertandingan beruntun.

Saat menang 3-1 atas Persipura Jayapura, dia mencetak gol ketiga. Dua gol lainnya disumbangkan Ezechiel N Douassel.

Selanjutnya, di kandang Madura United, Febri sempat melambungkan Maung Bandung. Dia sudah membuat tim leading ketika pertandingan baru berusia tiga menit. Persib Bandung kalah 1-2 kala itu.

Stadion Kapten I Wayan Dipta yang kemudian menjadi saksi pemain 23 tahun ini memang layak diandalkan.

Dia memperdayai kiper Miswar Saputra melalu sepakan kaki kanan dan kiri di menit 31 dan 84, sepasang gol pembuka dan penutup.

Dua gol lainnya disumbangkan Achmad Jufriyanto di menit 40 dan Kevin van Kippersluis di menit 60. Lawan cuma mencetak gol melalui sepakan penalti Diogo Campos di menit 71.

Gol-gol Febri bukan cuma bernilai positif bagi Persib. Selain itu juga untuk dirinya sendiri.

Febri kini berstatus top scorer Maung Bandung dengan catatan delapan gol, unggul dua dibanding Ezechiel N Douassel.

Bukan cuma itu, dia juga piawai dalam hal memberikan umpan yang berbuah gol alias asis. Tiga asis sudah dia catat.

Jumlah itu sama dengan milik Ezechiel. Catatan asis penyerang asal Chad itu bertambah setelah mengirim umpan kepada Febri Hariyadi yang berbuah gol penutup menghadapi Persebaya.

Banyaknya gol pemain yang akrab disapa Bow itu sudah berada di angka dua kali lipat dari catatan terbanyak sebelumnya.